LIKE A MOVIE

30. SENTIMENTS

Aku lupa alurnyaa 😭 gini nih kalo nyombong gegayaan segala cuma di inget ngandelin otak  yang memorinya penuh tuh 😤 maafkan aku, hahaha tapi tenang endingnya aku masih inget kok hehe 😉😎 jadi maaf ya misal dari awal sampai chapter ini kalian menemukan keganjilan😌boleh banget DM buat ngingetin atau kasi krisar kalo ga berkenan komen

Selamat membaca
.
.
.

Rasa asam yang dimiliki jeruk belum matang mungkin lebih manis daripada asamnya wajah Taehyung yang bahkan kini seolah terlipat begitu dalam. Duduk bersandar pada kursi dengan kaki lemas di bawah meja, lengan tangan yang dibiarkan menggantung tanpa wibawa pada lengan sofa amat sangat menunjukkan betapa buruknya suasana hati pemuda itu.

Ingin melampiaskan dengan latihan tanding tapi lawan mainnya sedang bertugas. Bersama lawan tandingnya yang lain juga tak mungkin sebab dia ikut bertugas juga. Tak mungkin juga jika mengajak anak-anak kuliah yang kini bertugas mengawalnya.

"Menyebalkan."

Kini wajah tampan itu menempel tak elegan di atas meja, pipinya tertekan hingga bibirnya manyun dan mata setengah terpejam. Tengkurap hanya dengan kepalanya saja, tangannya menjuntai tanpa tenaga.

"Jungkookie tidak pulang-pulang~"

"Huh!" Tenaganya kembali, seolah perkataan Kepala Bagian konstelasi bintang dan astrologi (sebut saja dukun istana) tentang tanggal yang cocok untuknya dan Jisoo melangsungkan pernikahan tidak pernah ada.

Ponsel yang sejak tadi tersimpan apik di laci meja, dikeluarkan buru-buru. Jemarinya aktif menekan layar mencari sesuatu.

Kotak pesan -0- tidak ada notifikasi baru.

Tak ada notifikasi apapun bahkan pesan dari nomor yang sangat ditunggu.

"Shhh!t." Rasa kesalnya kembali, Taehyung lagi-lagi meletakkan kepalanya di atas meja. Memandangi layar ponsel yang baru saja mati tanpa menunjukkan tanda-tanda adanya pesan baru.

"Apa yang dia lakukan sih?!"

To : Jungkookie
Sudah belum?
draft | delete

To ; Jungkookie
Apa saja yang kalian lakukan?!
draft | delete

To : Jungkookie
Cepat pulang!
draft | delete

To : Jungkookie
Jaga Lisa-ku dengan benar!
draft | delete

To : Jungkookie
Jangan pulang terlalu malam!
draft | delete

Ponselnya dilempar asal, tak jadi mengirim pesan sebab bingung harus berkata apa. Pikirannya kusut dan butuh pelampiasan.

Taehyung kembali membuka kunci ponselnya, menggulir layar mencari kontak Jungkook.

Jungkookie
Message | Call

"The person you're calling now is out of reach, please leave a note after this ringtone or press number 1 to go to the voicemail"

(Orang yang Anda hubungi sekarang di luar jangkauan, silakan tinggalkan catatan setelah nada dering ini atau tekan angka 1 untuk masuk ke pesan suara)

"Hah!!! Menyebalkan!!" Ponselnya kembali membentur meja, bahkan lebih keras ketika Taehyung tak mendapati jawaban dari Jungkook dan justru harus mendengarkan suara sistem yang mengatakan jika kontak yang ia hubungi tak dapat di jangkau.