15. CHEVY

251 35 45
                                    

Selamat membaca

.

.

.

Beberapa minggu semua berjalan tenang, bak danau mati tak beriak. Jungkook memanfaatkan waktu dengan memulihkan diri, bekerja di kafe dan kuliah seperti anak muda lainnya.

"Hyung, ada apa memanggilku?"

"Kau tinggal sidang saja kan?" Taehyung menghubunginya tadi, memintanya untuk ke markas.

"Hmm,, tadi dosen sudah menyetujui Tesisku, minggu depan aku sudah bisa sidang dan menyusulmu mendaftar kelulusan. Ada apa hyung?"

"Mendaftarlah di fakultas Lisa, Jungkook-ah."

"Hyung, kau menyuruhku mengulang kuliah?" Jungkook jelas kaget, minggu depan saja sudah ia tunggu lama untuk menuntaskan kuliah dan bisa bebas dari belajar. Taehyung justru menyuruhnya kuliah, ralat mengulang gelar sarjana.

"Hmm.. dengan begitu kau bisa melindunginya lebih dekat. Kita bisa atur agar kau bisa setingkat langsung dengannya." Final, apapun keputusan Taehyung, semuanya final untuk Jungkook dan siapapun. Karena pemuda itu jelas punya kuasa.

"Kau kan ingin kuliah seni, dengan begini ayahmu takkan marah padamu." Benar juga, ia akan belajar dan menikmati kuliah sekaligus menjaga Lisa. Ayahnya takkan marah juga karena ini perintah Taehyung. Tanpa pikir panjang Jungkook menyanggupi.

Dengan bantuan Jimin, Jungkook mulai mengurus pendaftarannya di Fakultas Seni dan Design. Cukup bersemangat karena akhirnya ia bisa mengejar mimpinya.

Semua persiapan di lakukan di markas mereka, gedung tua itu tak hanya menjadi markas, semua hal yang mereka kerjakan ada di sana dan sudah seperti tempat tinggal mereka bertiga. Jauh dari urusan dan keribetan orang-orang di sekitar mereka. Menjadi diri sendiri dan menyusun segala macam rencana atau hal lain.

Taehyung sibuk membaca tesis Jungkook untuk membantu bocah itu ujian berhubung dirinya sudah selesai sidang akhir dan Jungkook sibuk dengan hal lain.

Bzzt

Soo-ya :

Photo received

Tebak aku ada dimana?

09.00 KST – read

"Jungkook-ah, Hari ini Lisa ada kegiatan apa?" Taehyung mencoba menjaga suaranya. Namun buku jarinya sudah memutih mengepal kuat disekeliling ponselnya.

"Eoh? Dia ada pameran seni di SNUMoA hyung, wae?" Jungkook masih belum menyadari perubahan raut wajah Taehyung, ia masih sibuk mengisi berkas untuk pendaftaran bersama Jimin.

"Disana siapa saja tamunya? Sudah kau cek?" Jungkook menegak. Bongkahan es besar serasa jatuh tiba-tiba diatas kepalanya.

"Ji-jisoo-noona, hyung."

"Benar. Lalu kenapa kau masih disini?" Taehyung menyandarkan punggungnya disofa, melipat lengannya didepan dada.

"K-kau menyuruhku kesini kan tadi, hyung? Ju-juga mendaftar kuliah? A-apa aku harus kesana juga?" Taehyung mengangguk, benar juga anak ini, ia sedikit malu.

"Menurutmu bagaimana? Aku sendiri yang harus kesana?" Kepalang malu, Taehyung mengangkat satu alisnya. Bangun mengambil kunci mobil dan melangkah keluar dengan santai.

LIKE A MOVIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang