Bohong kah?

1K 198 4
                                    

Hari minggu ini Leksana ada janjian buat jalan-jalan sama dua curut katanya sih nemenin mereka buat cari buku yang Leksana iyain aja.

Sebenarnya malas banget sih buat jalan-jalan keluar ini karena emang dari Leksana sendiri orangnya mageran sangat.

Tapi dia lebih malas lagi dengerin bacotan dua curut itu jadi walau penuh kemalasan Leksana akhirnya tetap berangkat.

Mungkin ngajak Fajar bakal lebih enak gak ya? Tapi Leksana gak tau harus ngehubungi dia gimana karena mereka emang gak pernah tukaran kontak, Leksana juga gak tau dia tinggal dimana.

Menghela napas berat rasanya Leksana dekat banget dengan cowok itu dan dia gak tau apapun tentang Fajar tapi Fajar seolah tau banyak hal tentang Leksana.

Cowok itu terlalu misterius dan tertutup dengan kehidupannya bahkan Leksana udah sering nawarin dan maksa buat nganterin dia pulang bareng tapi Fajar seolah punya banyak alasan buat nolak.

Gak mau terlalu ambil pusing soal itu dulu, Leksana berdecak malas melihat mall didepannya ini rasanya jadi pengen pulang.

"Hallo.."

"Dimana lo?"

"Parkir"

"Masuk aja, gue sama Javon di gramed lantai dua"

"Hm"

Menghela napas sekali lagi Leksana mutusim buat masuk aja setelah Calvin menelponnya

"Lama banget" ucap Calvin ketika Leksana baru aja sampai dihadapannya membuat Leksana menatapnya datar.

"Wess...santai ae bos mukanya" ucap Javon lalu merangkul Leksana untuk masuk kedalam.

"Mau nyari buku apa sih?" Tanya Leksana.

"Biasalah" ucap Calvin sambil bertukar kode dengan Javon membuat Leksana mendengus.

Memilih untuk memisah Leksana keliling sendiri sambil lihat-lihat buku yang cocok buat dia baca, lalu ketika gak sengaja lihat rak buku dongeng anak-anak Leksana ngerasa tergelitik untuk datang kesitu.

"Surganya Fajar ini mah" gumam Leksana saat melihat banyak buku dongeng dan fiksi untuk anak.

Iseng buat ngambil beberapa buku dongeng tentang fairy dan sebagainya, Leksana tersenyum kecil saat ngelihatin buku itu.

Setelahnya dia jalan ke rak buku resep makanan, mungkin Fajar bakal suka? Leksana rasa masakannya waktu itu cukup enak sih dan mungkin bisa dia latih lagi.

Leksana berdehem pelan dan berusaha untuk tetap cool melihat beberapa buku resep ini karena ada beberapa cewek atau ibu-ibu yang mulai memperhatikan, karena udah gak tahan diablangsung ambil asal satu buku lalu berjalan menjauh dan datengin dua curut itu tadi aja yang ternyata masih sibuk memilih beberapa manga atau komik.

"Lama banget" ketus Lesana.

"Banyak yang bagus Dig, lo gak mau?" Tanya Calvin.

"Males, gue udah punya banyak" ucap Leksana yang diacuhkan aja oleh keduanya.

"Gue beli kelimanya aja deh anjing bingung gue" ucap Javon lalu langsung memasukan 5 manga kedalam keranjangnya.

"Gue juga njing bingung banget semuanya bangus" Calvin juga mengikuti yang dilakukan Javon.

"Cepetan!" Kesal Leksana.

Langit Sore || RenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang