𝐕 - 𝐉𝐚𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐞𝐤𝐮𝐭𝐮𝐤𝐮!

8.7K 1.9K 478
                                    

Baji Keisuke.

Ada tiga alasan mengapa aku ingin menemuinya.

Pertama, dia adalah salah satu korban yang di manga-nya 'tetap mati' akibat rencana Kisaki. Aku penasaran apa yang akan terjadi di masa depan jika dia masih bertahan hidup dan mengubah alur aslinya.

Jika bisa, aku ingin menyelamatkannya. Memang terdengar polos, tapi itu adalah tekadku saat ini.

Kedua, akan menguntungkan jika berhasil menarik Baji sebagai sekutu. Karena di antara anggota Geng Touman, hanya Baji-lah yang benar-benar mencurigai Kisaki. Selain itu, dia teman masa kecil Mikey yang berharga―aku masih berusaha untuk mendapat kepercayaan orang ini.

Kemudian alasan terakhir... aku cukup ragu Takemichi telah menemukan informasi tentangku dalam time-travelnya kemarin, sebab dalam kasus Draken aku hanya menjadi penonton. Namun beda ceritanya jika aku mulai dekat-dekat dengan salah satu karakter penting, mau tak mau namaku juga pasti ikut terseret.

Bagaimana masa depanku dalam pandangan Takemichi?

Apa aku masih hidup? Mati? Atau malah sudah kembali ke duniaku?

Aku ingin memastikannya.

 

+

[Normal]

"Untuk sementara tolong awasi Takemichi. Jika dia dalam masalah, bantu dia sebisamu."

Mitsuya mengangguk oleh peringatan (Name). Gadis itu memakai yukata putih sederhana, dan seperti biasa―kain berwarna yang diatur sedemikian rupa hingga satu helai rambutnya pun tak terlihat, "Kau yakin aku tidak perlu ikut?"

Pertanyaan bernada khawatir untuk kesekian kali membuatnya terkekeh, "Tenang saja, kau juga tahu Baji tidak mungkin membunuhku."

"Bukan itu masalahnya-"

"Percaya, oke?"

Sebelum menyelesaikan kalimatnya, (Name) sudah memotong ucapan Mitsuya dengan senyum yang meyakinkan membuat pemuda yang lebih muda darinya ini akhirnya menyerah.

"Baiklah."

Mitsuya mulai menyalakan kembali mesin motornya. Sebelum benar-benar pergi, pemuda itu kembali berucap, "Jangan memaksakan diri."

"Iya."

Setelahnya―(Name) mulai menelusuri gang yang membuat alisnya bertaut tak nyaman. Namun, tiga menit kemudian, retinanya telah menemukan sosok yang ia cari.

Derap langkah yang mendekat membuat lelaki yang kini tengah berkutat dengan mesin motornya menoleh, Baji Keisuke mengernyitkan dahinya, "Kau..."

 

+

[Name]

"Mitsuya berkata ada seseorang yang ingin menemuiku, kupikir siapa-"

Kulihat pemuda yang rambutnya diikat ini kembali berpaling, seperti kehadiranku membuatnya iritasi.

"-ternyata si perempuan carper," sambungnya sibuk kembali dengan pekerjaannya.

Aku meringis mendengar sindirannya yang blak-blakan, 'Salty sekali ya....'

Sementara tatapanku terpaku pada tangannya yang secara lugas mengotak-atik mesin kendaraan, tidak ada yang berniat memecah keheningan di antara kami, malah sepertinya si Baji ini tidak menganggap keberadaanku.

𝐔𝐊𝐇𝐓𝐈 ☘ tokyo revengers ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang