Awalnya aku memutuskan terlibat dengan mereka hanya untuk kebutuhan egoisku sendiri.
Aku ingin survive di dunia asing ini secara instan, tapi justru melupakan konsekuensinya. Hingga tanpa kusadari, bahaya perlahan-lahan mulai berkeliling dengan diriku sebagai porosnya.
Keberadaanku saja sudah mengacaukan banyak hal.
Jika terus seperti ini―bukannya memperbaiki, mungkinkah aku justru akan menghambat misi penyelamatan MC?
Bagaimana jika langkah yang kupilih membuat keadaan lebih buruk? Dari Kazutora, Baji, hingga Chifuyu... alur mereka sudah melenceng dari manga aslinya.
Dan semua karenaku.
Lantas, haruskah aku juga menambahkan Mikey ke dalam daftar 'bug' ini?
+
[Normal]
Sepasang remaja saling bertahan dalam kesenyapan. Hingga Mikey melangkah mundur untuk melihat ekspresi yang dikeluarkan lawan bicaranya, Draken yang memperhatikan mereka tidak mengatakan apa-apa. Begitu juga Takemichi yang tidak memiliki keberanian untuk menginterupsi.
"Tentang itu..." (Name) menjawab kaku namun kata-katanya tidak selesai, kelihatannya gadis itu tidak sanggup untuk melanjutkan.
'Kenapa dia tidak mengubah pembicaraan seperti yang sering dia lakukan pada Takemichi setelah mengintimidasinya...'
Padahal kalau di manga, Mikey selalu mengalihkan situasi menjadi candaan jika ketika berbicara serius dengan MC―Takemichi sendiri tidak bisa menjawabnya.
'Apakah dia benar-benar menunggu jawabanku?' (Name) menggigit bibirnya, 'Bagaimana ini...'
Selain spesial karena merupakan tokoh utama, Hanagaki Takemichi juga dideskripsikan mirip kakak laki-laki Mikey. Berbeda dengannya. Sano Manjiro belum sepenuhnya percaya, pemuda itu sedang berpikir bahwa semua yang terjadi pada Draken kemarin bisa saja sudah direncanakan.
Pantas (Name) merasa janggal ketika Mikey dengan mudah mengajaknya berteman, ternyata pemuda yang lebih muda darinya ini sudah berniat mengujinya. Tapi jika dibandingkan kepercayaan Mikey, menyelamatkan alur aslinya lebih penting dari apapun. Karenanya―
"Aku tidak bisa menjawabnya. Aku mendapatkan pengelihatan dalam mimpiku, dan aku baru bisa menafsirkan jika kejadian yang terjadi berada dalam batas waktu yang dekat. Saat ini aku masih belum melihat penyebab kematian mereka."
―(Name) memilih jawaban aman.
+
[Name]
Keheningan kembali menyelimuti kami. Mati-matian aku mempertahankan ekspresiku agar tidak goyah dihadapan pemuda yang masih bergeming.
"Souka."
Spontan diriku memundurkan kepala ketika Mikey memajukan wajahnya. Sepertinya pemuda ini punya kebiasaan ngomong lewat jarak dekat, mungkinkah matanya mulai rabun?
"Kalau begitu..." Mikey berbisik rendah membuatku harap-harap cemas, "Ayo ikut makan-makan dengan kami."
"Huh?"
Pemuda berhelaian pirang sebahu itu bergerak mundur dengan senyuman lebar, "Hari ini Touman akan merayakan hari kesembuhan Kenchin. Kau juga ikutlah, (Name)-cchi."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐊𝐇𝐓𝐈 ☘ tokyo revengers ✓
Fanfiction❛ seorang gadis masuk ke dunia tokyo revengers?! tapi 'kan dia punya prinsip 'stay halal sistah' ―terus gimana dong? ❜ ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ 𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐬 © 𝐊𝐞𝐧 𝐖𝐚𝐤𝐮𝐢