—
Sesuai dengan apa yang sudah direncanakan untuk kepulanganku kali ini. Fareza pergi bersamaku untuk menghadiri acara pernikahan Edgar yang sudah terhitung lama tak pernah ku temui.
Di sana ramai, beberapa teman juga orang yang hanya ku ketahui wajahnya di majalah-majalah model datang menghampiriku juga Fareza untuk menyapa. Seharian itu senyumku tak pernah luntur begitu juga dengan Fareza yang ada di sampingku. Kami duduk bersebelahan di pinggir pantai. Acara resepsi itu diadakan di Bali. Sehari setelah bermalam di Surabaya kemarin, aku datang kemari.
"Ra, ada apa?" tanya Fareza mengagetkanku. Aku terperanjat sedikit dan menoleh padanya, lalu menjawab, "Eh ... ada apa?" Aku malah balik bertanya.
Dia memasang wajahnya bertanya-tanya. "Kamu kenapa?" katanya.
"Gapapa kok, memang aku kenapa?" Begini caraku membalas pertanyaannya.
Laki-laki di sampingku itu membalasnya lagi. "Aku gak tahu, mangkanya aku tanya."
Aku tidak menjawabnya lagi kali ini. Ku taruh piringku yang masih penuh dengan makanan di atas meja dan beranjak dari kursi. Fareza menatapku aneh, tapi aku tidak peduli. Tanganku menariknya paksa untuk berdiri dan dia benar-benar menurut.
"Aku gapapa, Sayang," ucapku mencoba memberikan informasi yang Fareza pikir penting sekarang. Sambil kami berdua berjalan tanpa arah, aku akhirnya memutuskan sesuatu. "Kita ke Kak Edgar aja yuk!"
"Aku udah gak sabar mau godain dia dari tadi," lanjutku.
Fareza diam saja tak menanggapi dan membiarkan tubuhnya dibawa pergi ke mana saja olehku.
///
next chapter:
menghabiskan waktu sempit(A/N):
duh deg degan mau ending habis beberapa part ini, padahal udah pernah end juga ini mah di versi bukunya😭😭😭😭terima kasih banyak yang sudah baca sampai sekarang, kalian terbaik banget!🥺❤️
anyway ... selamat untuk pernikahannya, Edgar dan Angel! Semoga Kak Edgar gak sedih atau dijadiin orang ketiga lagi kalau ditinggalin ngebucin sama dua sahabatnya yang gak tau diri😇
terima kasih sudah selalu jadi penengah Fareza dan Azzahra, aku sayang kamu🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
D A L A M P E L U K
Short Story[✔️ ] Aku pernah dikecewakan. Melepasmu pergi. Membiarkan kesempatan memilikimu selamanya hilang. Sebab, kamu berhak memilih. Aku tidak bahagia dengan keputusan itu. Maka dari itu, aku berlari pergi. Lalu kemudian, kamu datang di saat seseorang jug...