01. pulang

1.3K 129 2
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini aku pulang. Kembali melangkahkan kaki di tanah kelahiran. Suasananya cerah. Tapi, tidak berkaitan denganku.

Siang hari itu, temanku Fadheela menjemput di Bandara. Setelah sekian lama kita akhirnya bertemu. Dia sudah punya anak. Kecil menggemaskan. Aku jadi tamu di rumahnya.

Aku memancarkan senyum setiap bertemu dengan orang lain. Ku kira aku pura-pura ternyata aku memang pantas tersenyum karena diberi kenyamanan.

Temanku itu bersama suaminya menjamuku di rumah mereka dengan hangat. Di sana kita bertukar cerita selama tak bertemu.

      "Kamu harus dateng loh, Ra," tekan temannya itu membuat hatiku jadi ciut saat mendengar, "anak-anak udah nyiapin acara ini khusus buat kamu sama Fareza soalnya."

Aku menelan air liurku sendiri. Perintah temannya itu mutlak tak dapat diganggu gugat. Perasaanku kacau. Tapi aku tak dapat pungkiri.

Pilihanku untuk pulang adalah keputusan yang tepat. Aku senang. Sampai lupa kalau kepergianku dari sini untuk kabur dari luka.

///

next chapter:
kembali bertemu.

potongan gambaran sedikit bagian di novel

Pemotretan Azzahra dengan Edgar dalam rangka pekerjaan terakhir sebelum kembali ke kota kelahiran dan bertemu di penerbangan yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemotretan Azzahra dengan Edgar dalam rangka pekerjaan terakhir sebelum kembali ke kota kelahiran dan bertemu di penerbangan yang sama.

for better quality: bisa didapatkan di instagram taralius! happy reading.❤️

D A L A M  P E L U KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang