Bring It Back ✔

5. Best Friend

Kini dahyun sedang mengendarai mobilnya pelan, diraihnya benda persegi panjang yang ada dalam saku celananya untuk menelfon seseorang, headsetpun sudah terpasang ditelinganya guna untuk memudahkannya berbicara.

"Hallo chaeng"

"iya dub,ada apa?"

"Apa kau sibuk"

"Iya gua lagi kerja,
emangnya kenapa?"

"Lu masih kerja dicafenya
jeongyeon kan?"

"Iya iya, kenapa?"

"Nanti gua jelasin,
gua kesana sekarang"

"Oke"

Dahyun mematikan panggilan tersebut, hatinya tidak karuan. Bagaimana tidak diumurnya yang masih terbilang masih muda, dia harus terikat dalam ikatan pernikahan apalagi hubungan itu bukan atas dasar cinta.
.
.

.
.
Jeong cafe

Saat chaeyoung hendak ingin menaruh hp kedalam saku celananya tiba tiba seseorang muncul dari belakangnya sambil meminum coffee miliknya.

"Siapa yang menelfonmu chaeng?"

"Dahyun" jawab chaeyoung pada laki laki tersebut

"Oohhhh.. Apa kabar anak itu?"

"Baik... Bentar lagi dia akan kesini" jawab chaeyoung sambil membersih meja

"Dia udah dikorea? Kapan dia pulang?" tanya jeongyeon dengan ekspresi tidak percayanya.

"Hari ini... Heheh maaf jeong gua lupa bilang sama lu"

"Dasar"

Bukannya tidak sopan terhadap bos nya, disini jeongyeon memang menyuruh chaeyoung untuk bersikap seperti biasa selayaknya teman, tidak perlu formal.

"Yaudah gua keruangan gua dulu" -jeong

"Hmmm"

Jeongyeon menaruh kasar coffee nya dimeja yang sudah bersihkan chaeyoung, dan otomatis membuat coffee itu tumpah.

"Jengyeooonnnn!!!" teriak chaeyoung

"Kabuuuurrrr........"

My sister
Calling
.
.
.

"Angkat gak ya" gumam dahyun

"Males ah.. Paling dia mau nyuruh pulang" lanjutnya lagi.

~~~~

"Angkat bodoh" ucap jihyo yang tengah menelfon adiknya.

Jihyo sangat khawatir sambil berjalan mondar mandir didepan rumahnya.

Calling
Tofu
.
.
.
Nomor yang anda tuju sedang sibuk, coba hubungi beberapa saat lagi

Tut tut

"Pasti pas pulang nanti kena omel nih" ucap dahyun karna menreject panggilan jihyo.