7. Dinner

814 142 3
                                    

Setelah hilangnya tzuyu dari kediaman minatozaki, akhirnya yang ditunggu datang juga. Penyambutan keluarga minatozaki terhadap keluarga kim sangatlah berbalik dengan perlakuannya kepada tzuyu.

Dua mobil asing kini telah berada didalam halaman rumah tuan minatozaki, para ajudan pun membukakan pintu mobil untuk tamu terhormat tuannya.

"Silahkan masuk, tuan minatozaki sudah menunggu anda tuan Kim" -ajudan

"Terimakasih" senyum tuan kim ke para ajudan kerabatnya

"Ayo sayang" ajak kim namjoon

Dahyun dan keluarganyapun memasuki istana tuan minatozaki, disana mereka melihat foto foto besar yang terpajang didinding.

Jihyo pov

Aku tak tau bagaimana perasaan adikku sekarang, yang pastinya aku sangat menyayanginya. Disini sifatnya sangatlah dewasa, dia rela melupakan kebahagiannya hanya untuk membuat orangtua kami bahagia.

Kami berjalan memasuki rumah temannya appa, aku melihat senyumannya.. Aku tau itu sangatlah palsu. jika bisa memilih aku ingin menggantikan posisinya untuk menikahi gadis itu, tapi itu tidaklah mungkin karna kami sama sama perempuan.

Aku terus menggenggam tangan sembari berjalan menelusuri ruangan.

"Hai minatozaki" teriak appaku

"Kim namjoon sahabatku" sahut tuan minatozaki sambil memeluk appaku

"Apakah ini jihyo? Wah dia tumbuh sangat cantik seperti eommanya"

"Anda bisa saja" ucap eommaku

Aku hanya tersenyum kearah pria paruh baya itu.

"Ini pasti dahyun" ucapnya sambil memeluk adikku

Aku melihat sekilas adikku yang membalas pelukan tuan minatozaki.

"Kamu sangat tampan, tidak seperti appamu" ejeknya pada appaku

"Karna aku tampan makanya anakku juga tampan" ujar appaku dengan kesombongannya

"Baiklah baiklah.. Silahkan duduk" senyumnya

Setelah kami dipersilahkan duduk oleh sang pemilik rumah, tunggu tunggu.. Dimana gadis yang akan dijodohkan dengan adikku?
.
.
.
.
"Dimana anakmu? Pasti anakku sudah tidak sabar ingin berjumpa dengannya" -kim namjoon

"Oh iya saya hampir lupa.. Suga tolong panggilkan nyonya sama sana diatas" -minatozaki

Dahyun pov

Aku tau keputusanku untuk menyetujui perjodohan ini akan berdampak besar pada kehidupanku berikutnya.

Umurku masih 24th, aku belum bekerja, dan yang paling aku sesalkan nantinya karna hubungan ini terjadi bukan atas dasar kami saling menyukai.

Sewaktu perjalanan menuju kediaman rumah tuan minatozaki peran kakakku memang sangatlah penting. Dia terus menggenggam tanganku guna untuk menguatkanku karna perjodohan ini.

Bahkan sesampai disini pun dia terus menggenggam tanganku sambil sesekali tersenyum, aku tau bahwa dia sangat sangat menyayangiku maka dari itu aku memaksakan bibirku untuk selalu mengukir senyuman.

Rumah ini dan laki laki paruh baya itu, tunggu... Bukankah aku pernah kesini sebelumnya?

"Ini pasti dahyun" ucap laki laki paruh baya itu sambil memelukku

Aku masih mengingatnya, Iya aku pernah kerumah ini sebelumnya. waktu itu umurku 5th, Aku mengingat betul kejadian beberapa tahun silam dimana aku berjumpa dengan gadis kecil yang berusia 1th lebih muda dariku.

Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang