32. If you love him

890 159 74
                                    

"Pagi kak"

"Bagaimana keadaanmu?" tanya dahyun pada jihyo yang baru keluar kamarnya

"Emm emang semalam kakak kenapa?" tanya jihyo yang kebigungan

"Kakak mabuk berat"

"Untung saja ada tzuyu yang mengantar kakak" jelas dahyun

"Tzuyu?" jihyo mulai mengingat ingat kejadian semalam

Flashback

"Hahah sedangkan aku mencintaimu, tapi aku tidak berani mengungkapkan perasaanku"

"Apa? Kakak mencintaiku?"

"Iya bodoh, aku mencintaimu hiks hiks"

Cuuuuuppppp

~~~~

"Aaaaaaaaaaa" teriak jihyo lalu kembali masuk kedalam kamarnya

Dahyun yang melihat kakaknya itu pun mulai bertanya pada sana.

"Anda tau kak jihyo kenapa?"

"Enggak" bohong sana, padahal iya tau betul kalau jihyo pasti sudah ingat kejadian semalam

"Oiya tzuyu mengantar kak jihyo kesini semalam?" basa basi sana pada dahyun

"Emmm" dahyun mulai meminum susu cokelatnya

"Apa tzuyu bilang sesuatu?"

"Dia hanya menanyakan anda dimana"

"Saya bilang anda dikamar" ucap dahyun tanpa curiga terhadap pertanyaan sana

"Oh iya hari ini saya akan mencari lowongan pekerjaan, mungkin saya akan pulang sedikit terlambat" bangun dahyun dari duduknya

"Tolong jaga kak jihyo" dahyun membungkuk pada istrinya

"Emm" angguk sana

"Anda tidak bekerja hari ini?" tanya dahyun sebelum melangkahkan kakinya keluar

"Tidak"

"Kalau begitu saya pergi dulu" dahyun pamit sambil menutup pintu

Ketika dahyun sudah keluar, tiba tiba saja jihyo membukakan pintu kamarnya.

"Apa dahyun sudah pergi?" tanya jihyo dengan suara yang sangat kecil

"Udah kak" jawab sana yang masih duduk dimeja makan

Jihyo keluar dan langsung menduduki kursi yang berada tepat didepan sana.

"Kamu gak kerja?" tanya jihyo

"Enggak kak"

"Kenapa?" tanya jihyo sambil mengambil apel untuk dimakan

"Lagi males aja kak" sana selesai dengan sarapannya

Sementara ditempat lain tzuyu sedang menunggu kedatangan sana kestudio miliknya.

"Ini udah jam 9, gak seperti biasanya dia belum datang"

"Apa dia melihat jihyo menciumku semalam? Pasti, pasti dia melihatnya makanya semalam dia langsung pulang" batin tzuyu

"Ah aku harus menelfonnya" gumam tzuyu

Calling
Sana
.
.
.
Tut tut

~~~~

"San... Ponsel kamu berdering tuh" teriak jihyo karna sana didapur

Semenjak ada jihyo dirumahnya, sana tiba tiba saja menjadi istri yang selalu melakukan tugas kerumahtanggaannya.

Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang