45. Biar aku saja

916 153 41
                                    

Sesuai dengan judul, soundtracknya "Biar aku saja dari Cassandra" author mewajibkan mendengarkan lagu itu

.
.

.
.

Sana sekarang sedang berada dipantai untuk melepas kekesalannya terhadap yang dilihatnya tadi pagi.

Matahari mulai menampakkan dirinya dari barat karna siang mulai berganti sore, pemandangan pantai yang indah membuat Sana betah lama lama disana.

Sana pov, Flashback

"Yasudah, apa anda mau melihat pantai lebih dekat?" tanyanya

"Maksudnya?" tanyaku kembali

"Ayo ikut saya" dahyun menarik tanganku

"Jangan sentuh saya, saya bisa jalan sendiri" ucapku sambil melepas tangan dahyun

"Jangan sentuh saya, saya bisa jalan sendiri" ucapku sambil melepas tangan dahyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taraaaammm... Apa anda suka?" tanyanya

Awalnya aku sedikit tersenyum, namun setelah melihat wajah dahyun, senyumanku itu langsung kembali hilang.

"Untuk apa anda bawa saya kemari?" tanyaku

"Saya hanya ingin anda bahagia disini" ucapnya

"Bagaimanapun usaha anda, selama saya bersama anda? Saya tidak akan bahagia" batinku

"Anda fikir saya akan bahagia, karna hanya ini? Anda salah besar"

Bukannya marah, tapi aku malah melihatnya tersenyum menanggapi ucapanku barusan.

"Lupakan emosi anda terhadap saya sebentar, nikmatilah hari hari anda disini" ucapnya dengan lembut

Dahyun naik kapal tersebut, dan mengulurkan tangannya untuk kupegangi

"Naiklah... Saya tidak kan mengganggu anda" dahyun tersenyum

"Saya ikut hanya ingin memastikan kalau anda baik baik saja" lanjutnya

Karna gengsi yang berlebihan, saat aku menaiki kapal tersebut aku lebih memilih tidak menerima uluran tangannya.

"Saya bisa sendiri" cuekku sambil berjalan melewati dahyun lalu menaiki tangga kapal

~~~~

Kini aku mulai berjalan dipinggir pantai, sambil menghirup angin yang terus menerpa badanku namun fikiranku terus saja mengingat kami berada dihawai.

"Eekhhmmm"

Aku terkejut mendengar deheman laki laki yang tak lain adalah dahyun yang mulai menghampiriku.

"Waaahh pemandangan dari atas lebih indah ya?" ucapnya

Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang