36. Dahrene

933 154 58
                                    

Sana sudah sampai dikediaman rumah tzuyu, rumah yang terlihat lebih mewah daripada rumah dahyun.

Tak lupa sana menekan bel terlebih dulu, Ning nong ning nong... Namun belum saja pintu dibukakan.

"Biar kucoba lagi" sana menekan bel lagi

Ning nong ning nong..

"Siapa sih bertamu selarut gini" gumam tzuyu sambil menuruni tangga

Ceklek.. Pintu dibukakan

"Sayaang?" heran tzuyu setelah melihat tamu yang berkunjung kerumahnya itu adalah Sana

Dengan cepat sana langsung memeluk tzuyu, dan merasakan hangatnya tubuh laki laki yang ia panggil yoda itu.

Melihat sikap sana yang berbeda tzuyu mulai melepaskan pelukannya "Kamu kenapa?" ucap tzuyu sambil memegang pipi sana

"Aku gapapa" sana tersenyum

Karna tidak percaya, tzuyupun mengajukan pertanyaan lagi "Lalu mengapa kamu kemari selarut ini, apa dahyun mengusirmu?"

"Tidak tzu" sana memeluk tzuyu kembali

"Yaudah ayo masuk" ajak tzuyu sambil menarik koper milik sana

Ditempat lain dalam waktu yang sama, dahyun yang kini sendirian dirumah mulai melihat foto pernikahannya yang berada dinakas.

"Apa sebaiknya kita bercerai saja?" gumam dahyun sambil mengambil foto tersebut

"Saya tidak mau anda terus berdosa dengan berselingkuh bersama tzuyu sedangkan anda masih berstatus istri saya"

Dahyun mengelus elus wajah sana difoto "Apapun untuk kebahagiaan anda, saya akan berani sakit hati untuk itu sanashii"
.
.
.
.
The workstation coffee

"Nona mau pesan apa?" dahyun memberi buku menu pada dua gadis yang terus menatapnya

Dahyun mengibas ngibaskan tangannya didepan wajah gadis gadis itu "Nona hello?"

Karna melihat dahyun yang kesusahan melayani pelanggan irene menghampiri dahyun "Heh CABEEE....!!! mau pesan minuman apa mau numpang selfi aja disini ha?"

"Apaan sih ni nenek nenek" gumam salah seorang gadis itu

"KAMU BILANG SAYA APA BARUSAN?" marah irene yang mendengarnya

"Nenek" jujur gadis disebelahnya dan dibalas cubitan oleh temannya

"Aaawww.. Sakit yer" ringis gadis yang bernikname joy itu

Melihat bossnya marah dahyun menengah agar tidak terjadi peperangan "Udah bu.. Mereka hanya bercanda.. Yakan?" dahyun mengedipkan matanya

"Hmmmm" serentak kedua gadis tersebut

"Kamu juga, kan udah saya bilang.. Panggil saya ayrin jangan ibu, saya bukan ibu kamu ya!" peringat irene pada dahyun

"Gak ingat umur ya bund" gumam yeri

Sedikit mendengar gumam dari yeri, irene pun menatap tajam kearah gadis itu" kalian ngapain masih disini?

"Belum juga mesan" joy mulai duduk kembali

"Yaudah kami mesan americano DUA" ucap yeri melihat dahyun sambil tersenyum

"Oke.. Cuma itu saja?" tanya dahyun

"Hmm" lagi lagi yeri tersenyum

"Heh.. Giliran sama cowo senyum TERRRUUUUSSS.. Dasar cabe cabean" ucap irene lalu pergi dari meja 202 yang diduduki kedua gadis SMA itu

Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang