8. Broken Heart

839 150 1
                                    

Matahari telah terbit menampakkan cahaya kedalam sebuah rumah yang terlihat pria sangat kacau disana.

Baju yang tidak terkancing dengan benar, rambut acak acakan, dan barang barang yang berjatuhan dimana mana.

Tzuyu masih tidur disofa yang tidak terlalu besar namun kelihatan sangat usang, lelapnya memeluk sebuah foto wanita yang telah melahirkannya kedunia.

Botol minuman dipegang ditangan kanannya yang jatuh kebawah sofa, sedangkan tangan kirinya masih memeluk bingkai foto ibunya. Mengadu akan kegelisahan yang terjadi semalam dirumah kekasihnya.

Airmata masih terlihat disudut matanya, mabuk adalah cara untuk melupakan permasalahan yang menimpanya.

Saat hendak tubuhnya berbalik, foto ibunya terjatuh dan otomatis membuatnya terbangun.

Trrriiiiiiiiing

Suara pecahan kaca dari bingkai foto tersebut terdengar sangat jelas.

Tzuyu mengerjap matanya, kesadarannya belum sepenuhnya berkumpul. Kepalanya sangat pusing mengingat semalam dia mabuk berat.

"Kenapa kepalaku terasa pusing" gumam tzuyu

"Perutku terasa mual" tzuyu bangun untuk kekamar mandi namun kakinya sakit karna menginjak sesuatu

"Aawwww" ringisnya

Ternyata dia menginjak pecahan kaca tersebut.

"Kok bisa foto eomma ada disini" tzuyu mulai memungut satu persatu pecahan kacanya.

Derrrttt deeerrrrt

Ponsel yang ada disaku bajunya bergetar, sebuah panggilan masuk mengambil atensinya.

My shiba
Calling
.
.
.

Tzuyupun menekan tombol hijau untuk mengangkat panggilan dari kekasihnya sana.

"Halo sayang?"

"Tzuyu apakah kamu ada dirumah sekarang?"

"Hmm iya aku dirumah"
Apa kamu masih marah sayang?

"Bentar lagi aku akan kerumahmu"

"Baiklah, Aku akan menunggumu"

"Hmmm"

Tzuyupun menaruh hpnya kembali disaku celananya, dan melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda tadi.
.
.
.
.
Rumah Kim

"Bhhhhhhaaammm!!!.." teriak jihyo

"Maaf anda gagal, ayo coba lagi" balas dahyun yang tak terkejut sama sekali

"Kamu kenapa hyun? Dari semalam kamu asik melamun saja" -jihyo

"Aku melamunkan, kok bisa aku punya kakak sepertimu"

"Apa yang salah dengan kakak ha? Kakakmu ini terlahir dengan kadar gula yang tinggi tidak sepertimu"

"Iya terlalu manis sampai bikin penyakitan"

"Dahyyyuuuunnn!"

Jihyo mulai mengejar dahyun yang berlari kelantai bawah.

"Eomma eomma liat anak perempuamu itu, dia sangat buas" ucap dahyun bersembunyi dibalik tubuh jennie

"Awas kau tahu bulat" jihyo mulai menuruni tangga sambil menggulung lengan bajunya

Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang