29. Osaka, Jepang

736 145 44
                                    

Dahyun dan sana kini sudah menempati rumah yang dibeli dahyun di osaka jepang yaitu kota tempat sana dilahirkan.

Mengapa harus jepang? Mungkin bagi dahyun, jepang adalah negara yang sangat bagus untuk ditempati. Walau berbeda dengan kota yang ia tempati sewaktu ia berkuliah dulu, namun osaka tak buruk daripada tokyo.

Sedangkan sana sendiri meminta dahyun untuk pindah ke osaka bukan karna ia ingin tinggal dikota ia dilahirkan, melainkan karna tzuyu disana makanya ia ingin tinggal di osaka.

"Semakin hari saya semakin mencintai anda" batin dahyun melihat istrinya yang tertidur lelap

"Maaf jika rumah ini tidak sebesar rumah anda" gumam dahyun

Hari terus berganti hari, minggu berganti bulan tak terasa dahyun menempati rumah baru mereka itu sudah 5 bulan.

5 bulan kemudian

Dahyun yang bekerja sebagai guru les piano kini sampai dirumahnya setelah seharian mengajar. jika seseorang bertanya mengapa harus guru les piano? Jawaban dahyun pasti, jika dia bekerja diperusahaan maka otomatis dia akan bekerja lembur atau pulang kemalaman. Maka dari itu ia lebih memilih pekerjaan yang santai karna ia tidak ingin membuat sana bosan karna sendirian dirumah mereka.

Sedangkan sana sendiri tidak tau jika dahyun pandai memainkan alat musik yang dimainkan dengan cara menekan tuts berwarna putih atau hitam itu. Karna dalam beberapa hari ini ia telah memutuskan untuk berkerja, karna ia bosan harus melihat wajah dahyun yang terus ada disampingnya dimalam hari.

"Saya pulang" dahyun membuka pintu rumahnya

"Sanashii" panggil dahyun

"Apa anda didalam kamar?" dahyun melepas sepatunya dan langsung berjalan kearah kamar sana

"Sanashi?" panggil dahyun lagi namun tidak terlihat istrinya disana

"Apa dia belum pulang lagi?" tanya dahyun dalam hatinya

"Biar saja, mungkin sebentar lagi dia pulang.. Saya akan menunggunya" senyum dahyun

Dahyun berjalan kearah ruang makan,  dan mulai menyiapkan makanan yang dibelinya untuk makan malam mereka.

Dahyun berjalan kearah ruang makan,  dan mulai menyiapkan makanan yang dibelinya untuk makan malam mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aah udangnya.. Hampir aja kelupaan" ucap dahyun sambil mengeluarkan udang dari microwave yang sedari tadi panaskan

 Hampir aja kelupaan" ucap dahyun sambil mengeluarkan udang dari microwave yang sedari tadi panaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang