56. Ending

2K 180 106
                                    

1 bulan kemudian

"Hyun bangun... Kamu berangkat kerja hari ini kan?" ucap jihyo sambil menarik-narik tubuh dahyun

"5menit lagi kak" ucap dahyun tanpa membuka matanya

Jihyo melepas tangannya dari kaki dahyun "Dari tadi 5 menit, 5 menit lagi, cepatan bangun atau kakak...." jihyo berjalan kesamping tempat tidur dahyun

"BAAANGGGUUUUUUUNNNNNNN.....!!" teriak jihyo

"Aduh.... Kakak pikir aku budeg?" dahyun mulai duduk ditempat tidurnya sambil memegang telinganya

"Yaudah mandi sana, abis itu turun kita sarapan. Appa sama eomma sudah nunggu kamu dari tadi" jelas jihyo

"Iya iya dahyun mandi sekarang" dahyun mulai bangun dan menuju kamar mandi

Jihyopun keluar dari kamar dahyun. 1 detik berganti ke 1 menit dan menitpun berganti ke 1 jam, akhirnya dahyunpun selesai dari acara mandinya.

Saat dahyun sudah siap dengan setelan jasnya dahyunpun mulai menghampiri keluarganya dimeja makan.

"Selamat pagi.. Appa, eomma, thom.. " ucap dahyun

"Thom.. Thom.. Upil lu thom" kesal jihyo

"Pagi sayang.. " balas jennie

"Hyun bagaimana perkembangan perusahaan kita?" tanya namjoon

Iya namjoon telah sembuh dari stroke yang dialaminya. Walau sudah bisa berbicara dan berjalan seperti biasa, namun Bell's palsy diwajahnya belum sembuh total.

"Baik appa, semua baik baik saja" jelas dahyun

Semua telah kembali seperti semula karna Jihyo sendiri sudah memaafkan sana setelah ia tau kalau Sanalah yang menyelamatkan hidup dahyun yaitu adik yang paling ia sayangi. Begitu juga dengan Namjoon, ia sadar kalau pengorbanan Sana sangatlah besar untuk keluarganya jadi untuk memaafkannya sangatlah pantas.

Berbeda hal dengan jennie, ia memang sudah memaafkan Sana sewaktu dulu aiko menjelaskan jika memang merekalah yang salah karna telah memutuskan hubungan anaknya agar bisa dijodohkan dengan dahyun. Maka dari situ jennie tidak marah kepada sana.

"Dahyun berangkat ya" pamit dahyun saat selesai dengan sarapannya

"Hati-hati sayang" ucap jennie

"Eum" dahyun hanya membalas dengan anggukan dan eye smilenya
.
.
.
.
Osaka, japan

Hari ini irene mantap ingin bertemu dengan saudara dari seulgi. Setelah 1 bulan mencoba untuk pedekate dengannya, kini irene yakin kalau seulgilah yang pantas memilikinya.

"Tuhkan kebiasaan deh telat kaya dahyun" gumam irene sambil menunggu kedatangan seulgi dirumahnya

Irene mulai bangun dan mondar-mandir diruang tamu rumahnya.

"Kakak bisa diam tidak?" tanya wendy

Irene meminta wendy untuk melihat calon pedampingnya, mewakili orangtua mereka yang sedang berada diluar negeri.

"Enggak" irene memicingkan matanya

"Udah ngebet kali apa?" cuek wendy kembali melihat layar ponselnya

Calling
My Bear
.
.
.

Irene mencoba untuk menghubungi seulgi, namun tiba-tiba saja ia melempar ponselnya kearah wendy.

"Astag.. Kakak kenapa?" kaget wendy

"Dengerin apa dibilang wanita itu" irene mulai marah

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, cobalah hubungi beberapa saat lagi" yang wendy dengarkan diponsel irene

Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang