22. Birthday

749 147 36
                                    

Kini satu bulan telah berlalu, hari ini dahyun telah rapi dengan setelan jasnya.

Sewaktu dahyun dan sana pulang kekorea ternyata tzuyu lebih memilih kembali kejepang karna pekerjaannya, momo sendiri ia juga memilih untuk pulang kerumahnya yang berada di Kyontanabe, Kyoto, Jepang.

Mungkin dikarenakan pertemanan momo dan sana yang sudah tidak seperti dulu, sedangkan perselingkuhan sana dan tzuyu masih berlanjut walau mereka berjauhan.

Sepulang dari bulan madunya, dahyun langsung bekerja disebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa.

"Tidak bisakah anda menjadi jelek sehari saja? Biar saya tidak selalu memikirkan anda sewaktu saya dikantor" gumam dahyun yang melihat istrinya masih tertidur
.
.
.
.
"Menantu eomma mana?" tanya jennie pada dahyun yang mulai duduk disamping jihyo

"Dikamar ma, dia masih tertidur" dahyun mulai mengambil roti untuk sarapannya

"Pasti semalam kalian... " ucap jihyo dengan julitnya

"Semalam apa? Kakak mengintip kami?" tanya dahyun

"Ya enggak lah, enak aja! Kakak gak byuntae kaya kamu ya"

"Iyalah iya" dahyun memakan rotinya

"Hyun kamu berangkatnya sama appa saja ya?" -namjoon

"Gak usah pa, dahyun mulai hari ini akan naik bus saja"

"Loh kenapa?" tanya jennie

"Mulai hari ini dan seterusnya, dahyun gak bakal fasilitas dari appa"

"Hyun?" jihyo bingung kenapa adiknya berbicara seperti itu

"Iya kak.. setelah dahyun punya uang lebih nanti, Dahyun bakal beli apartemen untuk dahyun tempati bersama sana" jelas dahyun

"Tapi sayang" jennie tak terima pernyataan anaknya

"Yasudah, kalau dahyun memilih keputusan seperti itu.. Bukannya bagus? Anak laki laki sudah dewasa" namjoon tersenyum

"Appa tambah bangga sama kamu hyun" lanjut namjoon melihat kearah anaknya laki lakinya

"Nah kamu sayang? Kamu gimana?" pandangan namjoon berubah kearah jihyo

"Iya kak, dari dulu masih gitu gitu aja" ucap dahyun dan diakhiri ketawanya yang sangat membagongkan

Jihyo mulai menunduk karna dia malu dengan adiknya yang sudah memiliki istri dan mempunyai pekerjaan yang layak, sedangkan dirinya masih dirumah dan menghabiskan harta orangtuanya.

"Emm besok jihyo coba lamar kerja deh" ucap jihyo dengan lesu

"Kok lesu? Yang semangat dong!" ucap dahyun dengan semangat 45nya

"Kamu kerja diperusahaan kita saja, yakan pa? " jennie melihat namjoon

"Iya, kamu anak perempuan appa satu satunya.. Apa tidak akan membiarkan kamu menjadi bawahan orang lain karna kamu queennya appa" namjoon tersenyum kearah jihyo

Jihyo melihat kearah namjoon, matanya mulai berkaca kaca mendengar perkataan appa yang membuatnya sangat tersentuh.

"Emangnya ada pa queen yang gendut?" dahyun memotong rotinya sambil melihat kearah namjoon

"ADIK LAKNAAATTTT...!!!" marah jihyo setelah beberapa detik yang lalu sangat bahagia

"Hahaha udah udah gak usah brantem" jennie mulai mengademkan suasana yang memanas

"Eeh sayang kamu udah bangun?" padangan jennie menuju kearah tangga sana

Sana menuruni tangga dan langsung bergabung dimeja makan bersama keluarga kim yang menjadi keluarganya sekarang.

Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang