35. Pergi saja

906 158 60
                                    

Sabtu, Pukul 7:30 JST

Setelah kepulangan jihyo kekorea, dirumah dahyun terlihat sangat hampa. Dahyun lebih memilih mendiamkan wanita yang sangat ia cintai itu.

"Anda tidak sarapan?" tanya sana yang melihat dahyun langsung berjalan kearah pintu utama

"Saya akan sarapan diluar" ucap dahyun tanpa melihat kearah sana

Dahyun memakai sepatunya, lalu ia membuka pintu untuk berjalan keluar dan melihat momo yang baru turun dari mobilnya.

"Momo?"

Momo berjalan kearah dahyun "Iya ini aku hyun.. Kamu menghindar dariku? bahkan setiap aku menelfon kamu, kamu tidak mengangkatnya"

"Mungkin perasaan kamu aja, aku sibuk mo.. Maaf ya" senyum dahyun

"Masa?" momo menyipitkan matanya

"Kamu mau kemana?" tanya momo

Dahyun tersenyum "Aku akan bekerja mo"

"Kamu kerja dimana?"

"Di TWC... "

"Wc? Tempat buang tta.... "

Dahyun memukul dahi momo "Ta ta apa ha? Otak kamu tuh isinya tai iya karna banyak makan.. Hahah" ucap dahyun lalu tertawa

"Heh gak ada ya tai manusia duduknya di otak, udang iya" jelas momo dengan mata malasnya

"Hahah iya iya.. Aku kerja di The Workstation Coffee mo" lanjut dahyun

Momo menarik tangan dahyun untuk menuju kemobilnya "Oke ayo aku antar"

"Gak usah repot repot mo"

"MASUK GAK!!!" gertak momo yang telah membuka pintu mobilnya

"Ampun ibu tiri ampun... " dahyun berpura pura ketakutan

Sementara didalam rumah sana, Sana melihat keakraban dahyun dan momo dari jendela rumahnya yang tembus pandang.

Cemburu? Bukan..
Lebih tepatnya sana tidak mau momo menghasut dahyun agar lebih membencinya, ia terus memperhatikan momo yang sangat perhatian dengan dahyun.

"Dahyun udah tau mo.. Kamu fikir aku akan takut jika lo bilang kalau aku selingkuh.." gumam sana

Pukul 19:34 JST

"Aku pulang" ucap sana sambil melepaskan sepatunya

Mata sana melihat setiap sudut ruangan rumahnya namun tidak ada dahyun disana.

"Apa dia belom pulang" gumam sana

Sana menaruh belanjaannya dimeja makan, semua makanan yang ia beli adalah makanan yang ia makan bersama tzuyu tentunya.

Ceklek

"Anda baru pulang... Ayo makan" ajak sana yang melihat dahyun melepas sepatunya

Dahyun langsung berjalan kearah kamarnya "Saya sudah makan dengan momo tadi"

~~~~

Minggu, Pukul 7:00 JST

"Selamat pagi" senyum sana pada dahyun yang baru bangun

Dahyun tidak menanggapinya, jalannya terus lurus tanpa memperhatikan wanita yang berada didepannya.

~~~~

Senin, Selasa, Rabu

Hari terus berganti hari sikap dahyun masih seperti biasa yaitu masih diam dan tak ingin ingin berbicara dengan sana.

Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang