27. Love at first sight

817 144 33
                                    

"Hyun bisa kamu ikut eomma sebentar" ucap jennie setelah makan malam selesai

"Baik eomma"

Jennie berjalan menuju kamarnya dan diikuti dahyun dibelakangnya.

"Eomma kenapa?" tanya dahyun dalam hatinya

Akhirnya setelah sampai didalam kamarnya jennie langsung mengambil kotak kalung dan amplop yang ditemukannya dalam tong sampah kamar dahyun.

"Ini maksudnya apa?" tanya jennie sembari memperlihatkan kedua barang tersebut

"Emm itu..." gugup dahyun

"Kenapa aku lupa mengambinya" batin dahyun

"Kenapa kamu membuang ini" tanya jennie dengan nada yang sedikit marah

"Apa kamu sudah terlihat hebat karna bisa membeli ini dengan uangmu, lalu kamu bisa membuang ini semaumu?" ujar jennie yang membuat dahyun sedikit lega

"Maaf eomma, dahyun tidak bermaksud untuk membuangnya" jelas dahyun membela dirinya

"Jadi, dahyun tidak berani untuk mengasih itu pada sana.. Jadi dahyun mau simpan tapi mungkin dahyun lupa malah ngebuangnya" jelas dahyun

"Kamu yakin salah taruh?" jennie curiga terhadap penjelasan dahyun

"Iya eomma" senyum dahyun

"Yaudah kalau begitu biar eomma yang kasih" jennie keluar dari kamarnya

"Eomma.. tungguu" panggil dahyun

Jennie kembali menghampiri meja makan yang masih ada keluarganya, sana dan momo disana.

"Sayang.. " panggil jennie melihat sana

"Kamu tau, suamimu itu sangat pemalu" ucap jennie yang berhasil membuat semua melihat kearah dahyun yang sudah berada dibelakang jennie

"Masa pa, dahyun ngasih ini buat istrinya aja malu" jelas jennie melihat kearah namjoon

"Benar hyun?" tanya namjoon pada anak laki lakinya

Dahyun melihat sana sekilas, lalu mengangguk untuk mengiyakan pertanyaan dari ayahnya namjoon.

"Masa gitu aja kamu malu hahah" ketawa namjoon menghampiri dahyun

Momo melihat sana sedari tadi. Baginya tidak mungkin seorang kim dahyun itu pemalu, malu maluin iya.

"Sayang ini" jennie mengasih amplop ke menantunya

"Dan kalungnya.. Hyun kamu pakein sendiri sama sana" jennie mengasih kalung itu pada dahyun

Dahyun berjalan kearah kursi sana duduki dan langsung memakaikannya pada leher istrinya itu, tak lupa sana mengurai rambutnya kedepan agar dahyun lebih mudah saat memasangkannya.

"Om.. Tan.. Momo pamit dulu, terimakasih untuk makan malamnya" pamit momo yang tak sanggup melihat saida

"Kamu gak nginap disini aja mo?" tanya jihyo yang berada disamping momo

Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang