12. Made in japan

809 142 8
                                    

Pukul 10:12 KST

"Sayang?"

"Emmmmm"

"Bangun cepat, udah siang" ucap aiko menarik selimut sana

"5 menit lagi mi" ucap sana menarik kembali selimutnya

"Bangun ih udah siang, masa anak perawan bangun kesiangan"

"Oh iya sayang kok bisa kamu pulang sama dahyun tadi malam?" lanjut aiko menggoyang goyangkan badan sana.

"Emmmm"

"Sana jumpa sama dia dijalan" ucap sana dengan suara khas bangun tidurnya dan mulai duduk.

"Oh mami pikir dia liat kamu sama tzuyu"

"Bagaimana kamu sama tzuyu?" lanjut aiko

"Sana lagi gak mau bahas itu mi" wajah sana langsung berubah

"Heheh iya maaf sayang"

"Yaudah mandi gih" lanjut aiko mencubit pipi anaknya

"Iya mi"

"Yaudah mami tunggu dibawah ya" ucap aiko yang sudah diambang pintu.

Sanapun menuju kamar mandi tanpa melepas pakaian yang dia kenakan. Air yang turun dari shower membuat air mata yang sedari tadi mengalir seolah olah tidak terlihat.

"Gw harus kuat, gw yakin gw bisa jalani ini semua" batin sana

Setelah mandi sana pun mengambil handuknya, dan tiba tiba dia mengingat sesuatu.

"Yaampun gw lupaaaa.. " lari sana mengambil ponselnya

Momo
7 Panggilan tak terjawab

6 Line belum dibaca

Tak menunggu lama sana langsung membuka line dari momo.

Line
Momo

"San lo dimana?"

"Gw udah nyampe nih"

"San"

"Lo jadi jemput gw gak?"

"Sanaaakkeee"

"San lo masih hidup?"

Sana cepat cepat melepas handuk yang sedari tadi membaluti tubuhnya dan langsung memakai pakaiannya, tak lupa juga dia memakai sedikit make up supaya wajahnya terlihat tak terlalu pucat.

"Sayang hari kamu harus fitting baju sama dahyun, jadi kamu jangan kemana mana" ucap aiko yang melihat sana menuruni tangga dengan baju casualnya.

"Nanti mi, sana harus jemput momo dulu dibandara"

"Momo? Oh teman SMA kamu yang jago dance itu?"

"Iya mi" ucap sana yang sudah sampai didepan orangtuanya.

"Yaudah hati hati" ucap minatozaki sambil membaca korannya

"Iya pi"

"Pulang dari jemput momo, kamu harus fitting baju sama dahyun" lanjut minatozaki

"Iya pi... Sana berangkat dulu pi.. mi.. " ucap sana mencium pipi kedua orangtuanya yang duduk disofa.

Momo ialah sahabat sana semasa SMA. namun setelah lulus SMA, momo memustuskan untuk kembali ketanah kelahirannya jepang.

 namun setelah lulus SMA, momo memustuskan untuk kembali ketanah kelahirannya jepang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang