Bring It Back ✔

46. Jealous tzuyu

Pukul 07:30 JST

Hari ini dahyun sudah tiba dicafe tempatnya bekerja dengan tepat waktu.

"Tumben kamu tepat waktu" ucap irene sambil melihat jam yang melingkar ditangannya

"Kan aku udah bilang kemarin, kalau aku akan lebih displin rin" dahyun dengan senyumnya

Jika mengulas cara dahyun ketempat kerjanya, dahyun sangatlah lelah dulunya karna ia memilih jalan kaki. Namun mulai hari ini dia memutuskan untuk naik bus agar cepat sampai ketempat kerjanya itu.

"Baguslah.. Ayo masuk" irene berjalan duluan kedalam cafe dan diikuti dahyun dibelakangnya

Irene sendiri menuju kedalam ruangannya sedangkan dahyun langsung menjalankan tugasnya yaitu melayani pengunjung cafe.

"Eh kalian lagi?" ucap dahyun pada dua gadis yang pernah menggodanya

"Ekhemmm" dehem seorang gadis lagi, lebih tepatnya dua gadis itu mengajak temannya dan sekarang mereka duduk bertiga

"Wah ini siapa?" tanya dahyun sambil tersenyum

"Kenalin.. Gw wendy, kembang sekolah" jelas gadis itu sambil mengulur tangannya

"Hahaha" serentak ketawa dua gadis disebelahnya

Wendy menatap tajam kearah teman temannya itu "Kalian mau aku buat bisu?" ancam wendy

"Gak takut" ujar yeri

Yeri tau kalau temannya itu hanya mengancamnya belaka, karna sesungguhnya temannya wendy itu hanyalah seorang gadis yang bobrok disekolah.

"Udah udah jangan berisik disini, ntar ratu singanya bangun" ucap dahyun dengan suara mengecil agar irene tidak mendengar ucapannya

Yeri yang mengerti langsung mengunci mulutnya, sedangkan joy yang lemot hanya melihat kekiri dan kekanannya karna ia tidak tau maksud dahyun itu untuk siapa.

"Abang ganteng siapa namanya?" tanya wendy tak perduli permasalah irene

"Irene" jawab seorang wanita dibelakang dahyun

Wendy langsung menunduk setelah melihat wanita yang berjalan kearahnya sekarang, karna ia fikir irene tidak kecafenya hari ini.

"Kamu bolos sekolah lagi?" tanya irene pada wendy sambil memegang bahunya

Dahyun, yeri dan joy sedikit terkejut karna irene dan wendy sepertinya sudah saling kenal satu sama lain.

"Wen..? Heu heu.. Siapa?" tanya joy dengan gerakan bibirnya

"Pake nanya lagi, ya jelas emmaknya lah" jawab yeri dengan santainya

Pletakk... Irene memukul kepala yeri "Emmak emmak pala kau"

"Aduuuuh" ringis yeri lalu bangun dari duduknya

"Anda mau saya lapor polisi karna menganiaya anak yatim piatu" ngegas yeri

"Uuuhhh kamu fikir saya takut?.. Security? Tolong usir anak ini" panggil irene melihat keluar cafe

"Heheh tadi aku bercanda kok mbak" cengir yeri sambil memeluk tangan irene

Irene melepaskan tangan yeri "Lepas gak? Tangan kamu banyak kuman"

"Heh.. Ni orang dibaikin malah ngelunjak ya" yeri mulai duduk kembali

"Udah cukup kak.. " ucap wendy melihat irene

"Haaah?" kaget yeri

Joy yang duduk disamping yeri kini menunjuk kearah irene sekilas lalu menunjuk ketemannya juga "Jadi..?" ucap joy dengan wajah polosnya