25. Kado dari Tuhan

816 135 37
                                    

Kamar saida

"Waaah dasi ini sangat bagus" dahyun membuka kado pemberian sana

"Pasti saya akan sering memakainya" lanjut dahyun lalu tersenyum kearah sana yang berada disampingnya

Kado pertama yang dibuka adalah kado pemberian dari istri tercintanya, lalu disusul kado dari ibunya jennie dan dari kakaknya jihyo.

Namun setelah membuka kado dari keluarganya tiba tiba saja mata dahyun tertuju pada sebuah paperbag, dahyun mencoba untuk membukanya dan terdapat sebuah kotak berwarna hitam yang tidak besar dan bisa dikatakan tidak terlalu kecil pula, iya itu adalah kado pemberian sahabatnya momo.

Namun setelah membuka kado dari keluarganya tiba tiba saja mata dahyun tertuju pada sebuah paperbag, dahyun mencoba untuk membukanya dan terdapat sebuah kotak berwarna hitam yang tidak besar dan bisa dikatakan tidak terlalu kecil pula, iya itu ada...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya harus mengembalikan ini pada momo" ucap dahyun yang memasang jam pemberian momo ditangannya

"Loh kenapa?" tanya sana

"Ini sangat mahal, saya tidak bisa menerimanya" jelas dahyun sambil memasukkan kembali jam itu kedalam kotaknya

Karna malam semakin larut, dahyunpun memutuskan hanya membuka beberapa kado saja dari orang terdekatnya.

"Sanashii" panggil dahyun dengan lembut

"Anda tau diantara semua kado yang kuterima malam ini, kado dari Tuhanlah yang sangat kusukai.. Iya itu adalah anda" batin dahyun sambil tersenyum melihat sana

"Emmm.. Ada apa?" tanya sana yang ingin merebahkan punggungnya ketempat tidur

"Ini untuk anda" dahyun mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam sakunya

"Untuk apa anda memberikan ini kepada saya?"

"Ini bukan apa apa, bukalah"

"Kalung?" tanya sana setelah tau isi kotak tersebut

"Iya.. Semoga anda suka, dan ini......" dahyun mulai memberikan sebuah amplop untuk istrinya lagi

"Ini apa lagi?" tanya sana

"Itu bonus dari gaji saya, pakailah untuk anda berbelanja" lagi lagi dahyun tersenyum

Sana melihat amplop tersebut tanpa membukanya sana langsung mengembalikan amplop itu kepada dahyun.

"Saya tidak butuh uang anda, dan juga ini.. Ambil saja karna percuma juga saya tidak akan memakainya"

"Apa yang sudah saya kasih untuk seseorang, tidak akan pernah saya ambil kembali" jelas dahyun

"Jika anda tidak menyukainya, berilah untuk orang lain.. Jika anda malas untuk itu, maka buang saja" lanjut dahyun mulai bangun dan berjalan kearah sofa

"Jadi anda mau saya membuangnya? Oke!" sana bangun dan berjalan kearah tong sampah yang berada dikamarnya

Dahyun hanya melihatnya, dia tidak pernah berfikir jika sana akan setega itu membuang kado pemberiannya.

Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang