43. Seandainya

990 168 61
                                    

Seorang wanita sedang duduk seorang diri dikursi taman dan kepalanya terus saja mengingat apa yang didengarnya tadi.

Flashback

"Bukannya ini map yang tzuyu bilang penting itu? Mengapa dia tidak membawanya? Mungkin dia lupa.. Aku harus membawa kestudionya sekarang" gumam sana

Skip perjalanan

Sesampai disana, Sana langsung memasuki studio tersebut dengan memegang map ditangannya.

"Apa tzuyu sudah sampai?" tanya sana pada salah seorang model yang sedang duduk

"Seperti sudah nona" jawab model tersebut

"Terimakasih.. " sana membungkukkan setengah badannya lalu berjalan kearah ruangan tzuyu

Saat sana sudah berada didepan pintu dan hendak ingin masuk ruangan tzuyu tiba tiba ia mendengar suara..

"Hahaha kakak tau kenapa aku menyebutnya bodoh?"

"Tzuyu sedang dengan siapa didalam?" batin sana yang tidak jadi masuk dan lebih memilih mendengarkan pembicaraan itu

"Sewaktu mereka berada diHawai untuk honeymoon, lebih tepatnya diawal awal perselingkuhan aku dan sana.. Dengan bodohnya dia mencari keberadaan Sana disaat hujan dengan derasnya.. Tapi sana malah ikut bersamaku kehotel hahaha bodoh bodoh bodoh"

"Adikku tidak bodoh.. Dia pintar, namun hanya saja dia mencintai orang bodoh... Tapi aku bersyukur adikku bisa terlepas dari ular seperti sisana.."

~~~~

"Kamu mau mesan apa mo?" tanya dahyun dengan kertas catatannya

"Flat white aja deh" jawab momo

"Itu aja?" tanya dahyun kembali

"Iya.. Gak pake lama ya bhaaang" jelas momo

"Oke.. " senyum dahyun

Dahyunpun berbalik badan, namun tiba tiba saja wanita dengan celemek nya sudah berdiri didepan dahyun bahkan hampir saja bibir mereka bertemu.

Dahyun terkejut "Eh eh eh" dahyun menseimbangkan badannya agar tidak menabrak irene

"Irene" gumam dahyun

"Kamu mau kemana?" tanya irene dengan santainya tanpa perduli sedekat apa wajahnya dengan wajah dahyun

"Aku mau..." dahyun sedikit mundur

"Dia mau buat flat white untuk aku" jawab momo sambil melihat layar ponselnya tanpa melihat kearah irene

"Oh.. Gapapa kamu duduk disini aja" ucap irene pada dahyun yang berhasil membuat momo melihat kearahnya

"Tapi rin" dahyun heran dengan sikap irene

"Gapapa kamu duduk aja disini.. Temani sahabat kamu" lagi lagi ucap irene dan kini menarik dahyun untuk duduk dikursi yang berada didepan momo

"Oh iya kamu mesan apa tadi mo?" tanya irene

"Flat white" jawab momo

Bring It Back ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang