Part 69

4 2 0
                                    

Pagi itu Irene sudah berada diruangan Ilyas tempat kekasihnya selesai operasi.

Terlihat juga ada kedua orangtuanya yang setia menemani putranya.

Sudah dua hari Ilyas masih tak sadarkan diri semenjak operasi itu.

Setelah menunggu Ilyas yang masih belum siuman, akhirnya ada pergerakan pada tangan nya.

Akhirnya Ilyas menyadarkan diri, seketika membuat Irene dan kedua orangtuanya senang

Ilyas membuka matanya saat itu,dan menatap satu persatu orang-orang yang berada dihadapan nya.

"Mah,pah,Irene" seru Ilyas yang masih lemas.

"Akhirnya kamu sadar nak" ucap sang bunda yang langsung mengecup kening putranya.

"Hayy Yas" ucap Irene sembari tersenyum tipis.

Terlihat dari wajah Irene menutupi kesedihannya,karna ia tahu pasti kekasihnya akan sedih saat tahu jika pendonor hati itu Kaka nya sendiri.

"Hayy ren,kamu ada disni" ucap Ilyas yang juga tersenyum.

"Kan aku pacar kamu,yajelas aku ada di sini" ucap Irene yang membuat Ilyas tersenyum.

"Kamu kenapa gabilang soal penyakit kamu Ilyas"tanya sang papa.

"Maafin Ilyas pah, Ilyas gamau bikin Mama sama papa sedih" ucap Ilyas sembari meneteskan air mata.

"Tapi penyakit kamu bahaya kalo dibiarkan nak"

"Maaf mah,pah" lirih Ilyas.

"Oh iya mah ,pah gimana keadaan ka Michael??Ilyas pngen liat dia mah,pah" ucap Ilyas.

Irene yang mendengar itu langsung meneteskan air mata nya.

Kedua orangtuanya pun langsung menangis saat mendengar pertanyaan anaknya.

"Kalian kenapa nangis?ren?ada apa?mah pah knpa?" Tanya ilyas yang masih bingung.

Mereka tak menjawab pertanyaan Ilyas,dan hanya menangis.

"Mah,pah?ka Michael mana?" Tanya ilyas lagi.

"Michael udah gaada sayang" ucap sang bunda yang langsung menumpahkan air mata nya.

"Kemana mah??ka Michael kmna?" Tanya ilyas yang juga menangis.

"Ren,kemana ka Michael ren?"tanya ilyas.

"Ka Michael ada dihati kamu Yas" ucap Irene sembari menangis.

"Maksud kamu apa ren?" Tanya ilyas yang masih menangis.

"Michael donorin hatinya buat kamu Yas,wktu itu kamu harus cepet dapet pendonor hati biar bisa bertahan hidup,dan Michael minta buat hati nya di donorin ke kmu sayang"ucap sang bunda diiringi Isak tangisnya.

Ilyas yang mendengar penjelasan sang bunda
Hanya bisa menangis,dia tak bisa berbuat apa-apa.

Kini hati sang Kaka sudah berada ditubuhnya.

Irene hanya bisa menenangkan kekasihnya itu,Irene pun merasakan apa yang dirasakan Ilyas.

Sebenarnya Irene masih tak menyangka akan kepergian Michael Pelanginya dulu.

Michael pergi untuk kesekian kalinya,bahkan kepergiannya sekarang bukan kepergiannya 6 tahun yang lalu.

Kini Irene benar-benar tak bisa bertemu dan melihat wajah Michael lagi.








Next scroll guys
Jangan lupa VOMMENT 👇

SalamManis
Bels_14

"I'am Irene" (ENDING🔥)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang