22 ; Back Home

7K 814 33
                                    

"Gue kesel banget." Karina ingin sekali bercerita kepada Minju. Sejak tadi pagi dia dan Lia berada di rumah Minju, jika ditanya Giselle kemana? tidak tahu pasti, yang jelas Giselle masih sakit hati dengan ucapan Karina padanya.

"Kenapa sih?" Tanya Minju, terlihat jelas bagi Minju jika Karina sedang galau.

"Sepupu gue main ke rumah." Ucapnya.

"Ya terus kenapa? kan dia cuma sepupu lo, wajar main ke rumah." Ujar Minju yang masih tidak mengerti apa yang dimaksud Karina.

"Masalahnya dia kenal sama Winter, kemarin Winter ke rumah terus ga sengaja ketemu sepupu gue namanya Isa. Ternyata mereka temen kecil." Jelas Karina kepada Minju.

"Emang kenapa kalo dia kenal Winter dan sebaliknya?" Tanya Lia yang nimbrung dalam percakapan.

"Gue ga suka lah." Kalimat itu terlontarkan dari mulut Karina.

"Kenapa ga suka? Winter bukan siapa-siapa lo Rin." Ucap Lia tanpa dosa tapi nyatanya memang benar.

"Ya tapi kan aneh aja, masa baru ketemu kemarin udah peluk-pelukan aja." Terdengar hembusan nafas kesal dari Karina.

"Gue kadang bingung sama lo rin. Dulu pas Winter masih berjuang buat lo, lo kemana aja? sekarang lo udah jadi pacarnya Jeno, kenapa lo malah ga mau Winter deket sama yang lain." Ucapan Lia yang kasar membuat Karina sedikit tertampar.

Minju merasa bahwa situasi ini menjadi panas, terlihat tatapan geram dari Lia untuk Karina, yang ditatap menundukkan kepalanya.

"Udah kalian jangan ribut kenapa sih, kita niat di sini kan mau main bukan berantem kayak gini. Lo Lia jangan bikin suasana jadi panas gini, terus juga Rin bener kata Lia lo harusnya ga egois kayak gini, Winter juga berhak punya pasangan masa dia harus berjuang, tapi berjuang sendirian." Minju berusaha untuk mengubah suasana yang panas ini menjadi kembali seperti semula. Minju dan Lia bukan berniat untuk membela Winter hanya saja ingin membuat Karina sadar kalo tindakan dia ini seenaknya.

Setelah mendengar ucapan panjang lebar dari kedua temannya membuat Karina jadi merenungkan setiap kata yang dilontarkan tadi, apa ia salah jika cemburu terhadap Winter yang membuka hatinya untuk orang lain?

"Btw Giselle kemana?" Tanya Minju pada dua temannya.

Karina hanya mengangkat bahu ya menandakan ia tidak tahu dan tidak pengen tahu.

"Ga tau, Kayaknya sih pergi." Jawab Lia.

"Lo sama Giselle lagi ada masalah?" Tanya Minju yang ingin tahu, biasanya Giselle dan Karina selalu bersama tapi tumben kali ini seperti ada yang janggal diantara mereka.

"Lagi ga pengen ketemu dia, akhir-akhir ini anaknya ngeselin." Jawab Karina.

"Berantem pasti." Tebak Lia.

Karina mengangguk, toh memang benar mereka sedang bertengkar karena suatu masalah kecil.

"Minta maaf sana, kita ini temenan tapi mainnya ga lengkap gini, ga asik tau." Jelas Lia yang emosi ya sudah lumayan mereda.

"Iya nanti." Ucap Karina.

Setelah berbagai macam pertengkaran yang membuat suasana menjadi panas tadi, akhirnya mereka bertiga memutuskan bersikap dewasa di mana berhenti bersikap kekanak-kanakan dan mengakhirinya. Hari mulai sore terlihat matahari akan tenggelam Karina berpamitan untuk pulang kepada Minju, jika ditanya Lia kemana... Ia sudah dari tadi pulang.

back home ; winrina✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang