07.

5.4K 561 8
                                    

[BuAra]

Maaf kalo aku ganggu lagi.
But, bisa keluar sebentar ga?.
(Read)
____________

"Ara.." Panggil Chika sembari berjalan menghampiri Ara yang duduk diatas motornya.

"Ada apa ra?." Tanya Chika setelah berdiri tepat didepan Ara.

"Gak ada apa apa sih, cuma mau ngasih ini aja." Jawab Ara menyerahkan kantung kresek, yang terdapat sebuah kotak makanan didalamnya.

"Apa nih?." Baru saja Chika ingin membukanya, dengan sigap Ara menahan tangannya.

"Bukanya didalem aja, aku mau pulang dulu. Mau mandi, lengket nih kaya karet." Kata Ara mengangkat keteknya.

"Ara ih! Jorok." Refleks Chika menutup hidungnya, sambil mundur beberapa langkah ke belakang.

"Jhahaha.. Yaudah kalo gitu aku pulang dulu ya. Jangan kangen, kalo kangen ya datang aja ke rumah."

"Dih PD amat." Kekeh Chika

"Harus dong." Setelah mengatakan itu, Ara pun menancap gas motornya. Ia merasa senang, karena berhasil membuat Chika tersenyum.

Sesampainya dikamar, langsung saja Chika membuka isi kotak yang diberikan Ara padanya.

"Wahh.." Refleks Chika, ia terpesona melihat buah Stroberi yang berukuran jumbo. Setelah merasa puas melihat Stroberi itu, ia pun membuka kotak kedua.

"Chicken crush!? Coffe!?." Girang Chika, kebetulan sekali ia belum makan, karena sedang badmood.

Chika meraih ponselnya, dengan tujuan ingin berterimakasih pada Ara.

[BuAra]

Sama sama..
Selamat menikmati.
________

Chika menggeleng pelan dengan senyum yang terpancar diwajahnya. Padahal dia belum berterimakasih, tapi Ara sudah mengirimkannya pesan beberapa menit yang lalu.

[BuAra]

Terimakasih Ara!.

Iya sama sama.
Dimakan dulu gih.
Keburu dingin ntar.

Kok tau aku belum makan?.

Ya tau lah.
Kita harus peka, biar lebih
Gampang meraih pujaan hati.

Hahaha..
Mulai lagi mang.

Wkwkwk..
Sok makan dulu.

Iya ra.
(Read)
_____________

Selesai dengan itu, Chika pun pergi membasuh tangannya, dan mulai memakan Chicken Crush yang diberikan Ara.



"Hustt.. Sstt.. Mira hoy.. Sshht!!.." Panggil Ara dengan suara terendahnya. Namun Mira tak kunjung menoleh, ia sok sibuk dengan dunianya sendiri.

Ara yang kesal lantas melipat kedua tangannya dimeja, lalu menidurkan kepalanya. Dan ya, manik matanya terfokus pada Chika yang berjalan diluar sana melewati kelasnya.

"Astagfirullah!!." Refleks Ara mundur ke belakang, saat ia merasakan ada yang bergerak dipahanya. Alhasil dia pun terjungkal ke belakang bersama kursinya, sontak membuat seisi kelas tertawa renyah terkecuali Fiony dan Buk Wilda yang langsung menghampiri Ara.

🍁Paper Heart🍁 (ChikAra) TAMAT√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang