36.

4.8K 517 46
                                    

"Aku ditengah." Ucap Fiony menyelipkan tubuhnya diantara Ara, dan Mira yang menempel karena sedang mabar.

"Astagfirullah fiony.. Kita belum mau tidur padahal, jadi kamu disini aja dulu." Kata Mira menepuk bagian kosong disebelahnya.

"Peka dong opung, fiony lagi mau nempel sama aku. Iyakan sayang? Sini." Ara menarik tubuh Fiony membelakangi dirinya, lalu ia pun memeluknya.

"Dih? Demi apa muka fiony memerah ra." Kata Mira mentertawakan wajah Fiony.

"Emang iya??." Kekeh Ara menaikan kaki kirinya ke betis Fiony.

"Ngga ya! Aku cuma kaget aja." Ucap Fiony menutup wajahnya menggunakan bantal.

"Eh ara anjir, lu mati begok!." Heboh Mira karena Ara tidak memperhatikan Game nya.

"Eiya aku lagi main. Bentar ya sayang, aku selesain ini dulu baru aku peluk lagi." Ucap Ara melepaskan pelukannya, lalu fokus pada Hpnya.

"Ya Allah.. Main digeser aja aku mah." Mira mengpasrah saat Fiony perlahan menggeser geser dirinya agar menepi.

"Lagian sempit uh."

"Salah kamu main nyelip aja ditengah, aku ngga bakal ambil ara kok."

"Apasih mir?. Kalian jangan brisik, aku mau tidur." Ujar Fiony menarik selimut sampai atas pundaknya.

"Perasaan kalian yang ribut." Kekeh Ara.

"Lo juga ribut." Celetuk Mira.

"Ish!.. Udah aku bilang jangan brisik juga." Ketus Fiony menghela nafas kasar.

"Kita jangan brisik mir, tuan putri mau tidur." Ucap Ara memelankan suaranya.

"Hooh, fokus sama game kita aja ra." Sahut Mira.

3 Jam berlalu. Ara, Mira memutuskan untuk tidur. Mereka meletakkan Hp masing masing dimeja, lalu menarik selimut.

Cting!.

Mata Ara, Mira yang tadinya sudah tertutup, kini kembali terbuka lebar.

"Buset, siapa yang chat kamu tengah malam seperti ini ra? Udah jam 2 loh." Kekeh Mira mengheran.

"Ya mana aku tau, ini tumben loh." Kata Ara tak kalah heran.

"Liat gih, siapa tau penting. Aku mau tidur bye." Mira memeluk bantalnya, lalu memejamkan matanya.

"Siapa ya?." Gumam Ara meraih Hpnya, dan melihat notif itu.

Mata Ara membulat sempurna setelah tau siapa yang mengirimkan nya chat. Ia menekan notif itu.

(Chika)

Ara.
Udah tidur belum?.

Belum.

Eh, dibales.

Kenapa chik?.

Ngga ada ra.
Kok kamu belum tidur?.

Abis nge game sama opung.
Sendirinya kenapa belum tidur?.

Ngga bisa tidur ra.

Kok gitu?.

Ntahlah.

Terus aku harus apa?.

Gausah ngapa ngapain.
Mending kamu tidur gih.

Kamu lagi banyak pikiran?.

🍁Paper Heart🍁 (ChikAra) TAMAT√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang