"Yosh.. Gua berangkat ya sobat." Kata Ara memeluk Dey, lalu beranjak keluar.
"Tiati!." Ucap Dey melambaikan tangannya pada Ara.
•••(Req Lagu. Lyla : Magic)
"Hy.. Ketemu lagi kita." Kata Ara tersenyum manis pada Chika, dan sebaliknya.
"Yuk berangkat." Ujarnya membuka kan pintu mobil untuk Chika.
"Aku bisa sendiri loh." Kekeh Chika menggeleng pelan, lalu masuk ke dalam mobil.
"Kalo ada aku, kenapa mesti buka sendiri?." Goda Ara sembari menutup pintu mobil, lalu berjalan kearah pintu satunya lagi dan langsung saja ia masuk.
"Aku udah pake sabuk pengaman ya😛." Kata Chika melihat Ara yang menatap sabuk pengamannya.
"Tau aja ya niat baik aku." Kekeh Ara sembari memakai sabuk pengamannya.
"Niat baik apa cuma mau modus mang?."
"Mmm.. Mungkin dua duanya." Jawab Ara lalu tertawa bersama Chika.
"Emang dasar buaya ngga jauh dari kata modus ya.."
"Masa sih??." Tanya Ara menancap gas mobilnya.
"Huum. Buktinya aja tadi kamu ketauan mau ngemodus."
"Hehehe.. Btw, nanti kamu ikut bergadang dong?."
"Gpp, udah biasa ngalong kok."
"Eh? Itu ngga baik buat kesehatan tau."
"Iya tau, tapi mau gimana lagi? Menghentikan kebiasaan yang sering kita lakukan itu ngga gampang tau."
"Ya aku tau, tapi tetap saja bergadang itu tidak lah baik cantik. Jadi tolong usahakan untuk membuang kebiasaan burukmu itu."
"Iya ra.."
"Nanti kamu tidur aja di dalam mobil, sampai aku selesai bekerja." Ujar Ara yang ditolak mentah mentah oleh Chika.
"Ga mau! Akanku usaha kan malam ini akan menjadi malam terakhir aku ngalong. Tapi ngga janji hehe."
"Uhh dasar.. Tapi jujur aku seneng sih, setidaknya kamu mau berusaha."
"Mm.. Eh? Kita udah sampai?."
"Yap, ngga kerasa ya?." Tanya Ara sembari keluar dari mobilnya, begitu pun dengan Chika.
"Iya.. Kayaknya aku ngga kenal waktu kalo lagi bicara sama kamu."
"Adeh.. Sa ae bidadari."
"Hehe, tapi bener loh. Perasaan baru berangkat, eh sekarang udah sampai."
"Oiya jelas mang ara ini."
"Heem.."
"Yaudah masuk yuk." Ajak Ara mengenggam tangan Chika berjalan memasuki Cafe.
"Widih, sama siapa nih mang buaya?." Tanya Jessi memandangi Chika yang baru saja masuk ke ruang ganti bersama Ara.
"Bidadari gua, ga bercanda. Sok atuh kenalan dulu." Ujar Ara pada keduanya.
"Hy, kenalin aku jessi." Ucap Jessi mengulurkan tangannya yang langsung dijabat oleh Chika.
"Hy juga jessi, aku chika." Lanjut Chika tersenyum manis.
"Oh!? Jangan jangan kamu yessica tamara yang sering ara ceritain digc ya?." Tebak Jessi.
"Heh anjir! Jangan buka kartu gua dong." Ketus Ara melototi Jessi.