🍁Paper Heart🍁 (ChikAra) TAMAT√

40.

"Mobil fiony?? Tumben banget tu anak datang ngga ngabarin dulu." Ara memperhatikan mobil Fiony, lalu beranjak memasuki rumahnya.

Dan benar saja. Saat Ara memasuki kamarnya, manik matanya langsung menangkap sosok Fiony yang kini menatap dirinya.

"Kamu darimana aja sih ra? Hujan lebat kaya gini malah keluyuran." Celetuk Fiony memeriksa tubuh Ara, ia ingin memastikan apa ada yang basah atau tidak.

"Fio kamu ngapain heh." Kekeh Ara memperhatikan gerak gerik Fiony.

"Tuhkan kepala kamu kena titisan hujan, mandi sekarang. Aku gak mau kalau kamu sampai demam." Ujar Fiony.

"Kok belakangan ini kamu mendadak perhatian banget sama aku? Udah kaya mama serius."

"Karena aku sayang sama kamu."

"Maaf??."

"Kamu sahabat aku ara, jadi sudah jelas aku sayang sama kamu."

"Hufft.. Untung saja, tadi aku sempat mikir kamu sayang modelan kaya cinta gitu loh sama aku."

"Ngga lah ra, masa aku suka sama sahabat sendiri. Terlebih lagi aku tau betul kalau kamu sebucin itu sama chika."

"Eh iya fiony! Kamu tau gak??."

"Tau soal apa ra??."

"Akhirnya perjuanganku selama ini terbayarkan!."

"Maksud kamu??."

"Aku jadian sama chika, fiony!." Seru Ara memeluk Fiony kesenangan.

"........."

"Dan ini semua terjadi karena kamu selalu setia semangati aku fiony.. Makasih, seandainya ngga ada kamu mungkin aku udah putus asa ditengah jalan."

"Selamat ya ara.. Semoga hubungan kalian berdua langgeng, tanpa adanya masalah."

"Iya fiony makasih.. Dan semoga kamu cepat nyusul sama doi."

"Bagaimana mana bisa kamu mengatakan itu ara? Setelah baru saja kamu memberitahuku tentang hubungan mu dengan chika." Batin Fiony berusaha untuk tetap tersenyum, agar Ara tidak curiga padanya.

"Mandi gih, aku mau ke bawah bikinin kamu susu hangat." Ujarnya.

"Iya siap! Kalau bisa bikinin aku nasi goreng juga ya???." Ucap Ara dengan wajah yang memelas.

"Heem.. Mandi dulu sana, aku ke bawah dulu." Selesai mengatakan itu, langsung saja Fiony beranjak pergi darisana.

"Padahal aku sudah mempersiapkan diri untuk mendengar kamu mengatakan itu ara, tapi sekarang? Kenapa hatiku terasa sesakit ini? Kamu lucu fiony." Batin Fiony disela langkahnya.

Sedangkan Ara tak kunjung memudarkan senyumnya, ia masih tidak percaya dengan statusnya sekarang ini yang tercantum sebagai kekasihnya Yessica Tamara.

"Aku janji akan selalu berusaha untuk membuatmu bahagia chika." Gumam Ara lalu berjalan menuju kamar mandi.
•••

"Woah? Udah selesai??." Ara berjalan menghampiri Fiony yang duduk disofa kamarnya.

"Iya, udah selesai. Ayo duduk disini kita makan." Ujar Fiony menepuk bagian kosong disebelah kirinya.

"Hebat, topingnya lengkap. Ada sosis, telur, jaipong, potongan daging, krupuk, sayur. Pasti enak banget!." Ucap Ara membaca Do’a dengan semangat, lalu mengambil bagiannya. Dan hap, ia pun memakannya.

"Enak ngga??." Tanya Fiony menatap Ara yang memakan nasgornya dengan sangat lahap.

"Banget.. Kapan sih nasgor buatan kamu gagal?."