EXTRA PART

240 6 0
                                    

dua tahun setelah kepergian Vanya, membuat semuanya berubah. rumah itu semakin sepi dan sunyi, tak ada lagi sapa riang milik gadis itu.

Mauren dan Debora pun jarang berinteraksi, dan Debora lebih suka mengurung dirinya di kamar. sesekali ia mengunjungi makam adiknya itu.

untuk sekedar curhat bahwa dia sudah ingin di jodohkan, sedangkan Nathan sudah menikah dengan wanita pilihannya.

flashback onn

hujan turun dan juga gemuruh menyambar tak juga membuat langkah kaki gadis itu terhenti, dia tetap berjalan menuju makam di dekat rumahnya.

setelah menempuh kurang lebih lima menit perjalanan, ia sampai di depan makam orang yg paling ia sayangi.

"haii, ga kangen ya sama gw? udh dua tahun loh lo ninggalin keluarga, masa gamau nyamperin gw lewat mimpi? lo udh ga sayang sama gw ya?" ucapnya sambil menahan sesak.

walaupun ia tau bahwa makam ini tak akan menjawab pertanyaannya, tapi dia tetap berbicara. makam yg masih indah sampai sekarang.

batu nisan bertuliskan nama Vanya itu tak luput dari pandangan Debora, sesekali ia mengelus batu nisan itu bahkan menciumnya.

"Vanya gw udh mau di jodohin loh, oh iya lo tau ga sih cowok lo sampe sekarang gamau buka hati buat perempuan lain. katanya dia gamau lo di duain" lanjut Debora dengan air mata yg turun.

"pulang, nanti kalo kelamaan lo sakit." sela laki - laki di belakang Debora, dengan segera Debora membalikkan tubuhnya. ia dapat melihat wajah laki - laki itu.

walaupun air hujan tetap turun menimpa matanya, "lo ngapain disini?" tanya Debora.

"gw di suruh nyokap lo buat jemput lo, cepet pulang biar ga nyusahin."

"lo duluan aja, bilang kalo gw main di rumah Bianca paling juga di bolehin."

"ck! gausah batu cepet lo berdiri." ketusnya sambil menatap tajam Debora. seketika perhatian Alex jatuh kepada makam yg lama ia tidak kunjungi.

flashback off

air matanya lagi - lagi terjatuh mengingat dimana dia harus kehilangan saudara perempuannya, dan kini Anton menjaga ketat Debora agar kejadian itu tak akan terulang lagi.

dia tak mau kehilangan anaknya yg ketiga kali, sudah cukup ia kehilangan anaknya karna kesalahan dia.

dan agar lebih terjamin, Anton memutuskan untuk menjodohkan Debora dengan Alex. selaku teman Nathan.

Alex pun menerima karna mau bagaimana pun ia sudah di beri kepercayaan penuh oleh Anton. dan dia tak mau mengecewakan Anton.

ia tau seberapa besar trauma yg di alami oleh Anton, membuat ia lebih kekang kepada anaknya.

kuliah pun Debora harus di antar oleh supir atau di antar oleh Anton.

***

segitu aja extra part nya hihi, kalian kangen ga sih aku nulis cerita Vanya?

btw makasih 3K pembacanya!! aaa ga nyangka bakal secepet ini, alhamdulillah juga

follow instagram : @sab.bilaww & @pena.bina

ayoo bisa ayo vote nya sampe 400, oh iya aku punya kabar sedihh. karna aku bakal hiat dan gatau sampe kapan

karna tugas ku banyak bgt :(
sebelumnya udh pada baca Asmara si R belumm?

kalau belum yuk di baca, dan di masukin ke perpustakaan kaliann
spam emoji kesukaan kalian disinii

mau kasih pertanyaan dehh
1. kalian suka alur mana cerita Vanya?
2. siapa cast cerita Vanya yg kalian suka?
3. suka ga sama alur ceritanya?
4. udh rekomendasiin cerita ini ke temen kalian belum?

udh segitu ajaa, jangan lupa vote yaa
vote ga bayar kok, selamat sore dan salam xoxo 💗😉

VANYA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang