20. PIANO PINK

124 13 4
                                    

Malam ini Vanya sedang berada di rumah Sagara, karna besok Sagara akan mempererat tali hubungan dengan Rachel.

Sungguh Vanya sudah tak sabar, ia ingin melihat Sagara memakai tuxedo. Sangat jarang melihat Sagara seperti itu, saat ini Vanya sedang bercanda girang dengan Allard.

"Al, gw punya tebak-tebakan" seru Vanya.

"Apa tuch" jawab Allard manja membuat Vanya ingin muntah.

"Aku berwarna putih, aku berkaki empat, aku namanya kambing" ucap Vanya.

"Gw tau, namanya buaya!" Jawab Allard.

"Itu lo, yg buaya semua cewe lo pacarin" cibir Vanya.

"Heh itu namanya prinsip" bela Allard.

"Pale lo gentong prinsip" kesal Vanya sambil menimpuk kepala Allard dengan bantal.

"Vanya, Allard makan dulu sini!" Ajak Gita.

Vanya pun segera melangkahkan kakinya menuju meja makan, disana ada Debora, Rey, Sagara dan Gita.

Vanya lebih memilih duduk di sebelah Sagara di bandingkan dengan Allard, sungguh jika dia duduk dengan Allard mereka akan seperti kucing tikus.

Karna makanan Vanya suka hilang di ambil Allard, mana makannya di depan muka gimana nggak kesel?

***

"Pulang bareng gw" oke suara berat itu muncul lagi.

Entah sudah berapa kali dia muncul, dan sekarang? Dia muncul lagi. Di depan Rachel pula, membuat Rachel menggoda Vanya.

"Nggak, gw bareng Aldi" ujar Vanya.

"Aldi? Yg tadi berangkat bareng?" Tanya Rachel.

Vanya mengangguk.

"Udh sana ngapain lo disini? Pergi sana! Hush! Hush!" Usir Vanya.

Rachel yg melihat itu hanya terkekeh geli, sungguh Vanya kadang menyebalkan di mata Nando. Harus ekstra sabar ketika bersama Vanya, dan itu menguras energi.

Nando pun melangkah mau lalu menarik tangan Vanya, membuat Vanya terlonjak. Apa apaan ini? Dengan lancang Nando memegang tangan Vanya, Vanya pun segera menepis tangan Nando kasar.

"Apasih Nan!" Ketus Vanya.

"Udh kalo lo mau pulang, pulang aja!" Kesal Vanya.

"Gw masih mau sama kak Rachel!" Lanjutnya.

"UDH NYA LO SAMA NANDO AJA!" teriak Rachel.

Jika saja Rachel temannya, pasti ia sudah mematahkan giginya. Tapi dia ingat bahwa Rachel adalah tunangan Sagara, oke kali ini Vanya akan terima tapi tak tau nanti.

Vanya berjalan lebih dulu sambil menyentakan kakinya, membuat Nando terkekeh. Sebenarnya ada gajah di balik udang.

Vanya menghela nafas lalu berhenti tepat di depan motor Nando, ia menunggu Nando karna pria itu sedang mengambil kunci motor.

Teka teki apa lagi ini? Dia saja belum selesai berurusan dengan Nakula, dan sekarang? Nando malah memberikan teka teki lagi.

Ya, Nakula masih menghubungi Vanya sampai saat ini. Jujur dia risih dengan sikap Nakula, tapi dia tidak berani mengadu kepada Nathan.

VANYA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang