Flashback on
Seorang gadis berkuncir kuda dengab semangat menginjakan kakinya di smp Nusa Indah, dengan semangat empat lima gadis itu langsung masuk dan melewati lorong.
Dia pun segera mencari ruang kepala sekolah, dan ya! Dapat. Dengan cekatan gadis itu masuk lalu di suguhkan oleh ibu kepala sekolah dan satu siswa.
"Kamu Vanya?" Tanya bu Asih--kepala sekolah.
"Iya bu" jawab Vanya.
Ya, gadis itu adalah Vanya Queenshia Werenth. Anak bak dewi yunani itu sekarang sudah resmi menjadi salah satu siswi di smp Nusa Indah, sekarang smp nya itu tepat di jakarta.
"Kelas kamu di lantai dua, nanti saya suruh Frans mengantar kamu" ujar bu Asih.
"Frans?" Bingung Vanya.
"Gw Frans Alearga" balas seorang siswa yg tadi duduk di depan meja bu Asih.
"Vanya" jawab Vanya sambil tersenyum lembut.
"Yuk gw anter" ajak Frans yg di angguki oleh Vanya.
Mereka berjalan beriringan tapi tak ada yy membuka suara, Vanya pun merasa canggung saat ini. Akhirnya mereka pun sampai di depan kelas milik Vanya, Frans pamit lalu pergi.
Vanya menghela nafas, lalu masuk. Dia takut kalau tidak ada yg mau berteman dengannya, tapi Vanya hanya bisa pasrah.
"Eh ada anak baru, cantik banget cuitt" goda salah satu siswa disana.
"Jangan di godain bams, kek nya dia udh eneg liat muka lo" ledek Rafa--teman Bams
"Wah parah lo Raf" ujar Bams.
Syukurlah tak beberapa lama kemudian, bel masuk pun berdering ke seluruh smp Nusa Indah.
"Selamat pagi semua" salam bu Risa.
"Pagi bu..." balas semua siswa/i.
"Kamu anak baru?" Tanya bu Risa.
"Ah, iya bu saya anak baru" jawab Vanya.
"Perkenalan" suruh bu Risa.
"Halo semua, nama saya Vanya Queenshia Werenth semoga bisa berteman baik" balas Vanya memperkenalkan.
"Kamu duduk di samping Nersy" suruh bu Risa.
Tapi Vanya tak bergeming, dia memerhatikan sekitar. Tapi tak ada yg menunjuk tangan, yg mana Nersy!
"Bu?" Bingung Vanya.
"Oh iya, Nersy angkat tangan" ujar bu Risa.
Seorang perempuan pun mengangkat tangannya, Vanya tersenyum lembut lalu menghampiri gadis itu. Dia terlihat sangat cantik, bahkan melebihi Vanya?
Vanya duduk lalu mengulurkan tangannya, gadis itu tersenyum lalu membalas uluran tangan Vanya.
"Nersy Joaqueen Reygan" ucap Nersy.
"Vanya Queenshia Werenth" balas Vanya.
***
Jam istirahat sudah berbunyi sejak tadi, kedua gadis dengan paras yg terbilang sangat cantik itu menelusuri lorong. Mereka pun akhirnya sampai di kantin smp Nusa Indah, kantin yg lumayan besar.
Di paling pojok ada ketoprak bu Siti yg katanya enak, Nersy pun mengajak Vanya agar mengantri di ketoprak bu Siti.
Lumayan lama untuk mengantri, dan akhirnya mereka pun mendapatkan ketoprak itu. Dengan semangat Vanya mencaru meja kosong dan ketemu, meja di pojok dekat jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
VANYA [COMPLETED]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] hidup dengan kekayaan tidak membuat Vanya bahagia, ia rela di tuntut bahkan sering masuk berita karna kesalahan kecil. ayahnya pun sudah tak perduli lagi dengannya, akibat kejadian empat tahun lalu membuat Vanya di anggap ta...