32. PENSI

78 6 0
                                    

Hari ini adalah hari senin, tapi minggu ini berbeda dari minggu yg lain. Karna hari ini SMA Cempaka sudah menginjakan kaki di ibu kota jakarta, ya tepat nya hari ini Vanya kembali menginjakan kaki nya di jakarta.

Dan saat ini mereka sedang menuju SMA Starlight, salah satu SMA paling terkenal di jakarta. Sama hal nya SMA Cempaka, SMA paling terkenal di bandung.

Akhirnya setelah menempuh perjalanan yg cukup lama, mereka sampai di sekolah itu. Murid berbondong-bondong turun lalu masuk dengan rapih, di SMA Cempaka pun terkenal dengan gudang nya cogan.

Jadi saat masuk kamu hawa udh teriak histeris duluan, apa lagi kini para siswi memakai almameter berwarna coklat kebanggaan dengan tulisan Cempaka Bandung.

"Mol! Anterin gw ke kamar mandi!" Teriak Lala.

"Sabar elah" Kesal Molin.

"Gw ikut" Seru Vanya.

Mereka bertiga pun berjalan beriringan, bagaikan bidadari jatuh dari surga. Tapi beberapa murid ada yg menatap heran kepada ketiga wanita tersebut, terutama Vanya.

Saat mereka melewati kelas XII IPS-1 Lala dan Molin sudah berteriak histeris, berbeda dengan Vanya. Sedari tadi Lala dan Molin hanya melihat para cogan nya Starlight, yg nggak ada di bandung.

Setelah selesai dengan urusan di toilet, ketiga wanita itu langsung ke aula untuk berkumpul bersama yg lain nya. Disana sudah ada Akbar, Dino sama Gio.

Bagi yg belum tau Dino sama Gio, dia itu cs nya Akbar. Ya sebelas duabelas lah kelakuannya, itu juga karna ketularan Akbar.

"Dinosaurus! Woi!" Teriak Lala.

"Eh Crocola" Ledek Dino.

"Nama gw Lala!" Sentak Lala.

"Nama gw jg Dino bukan Dinosaurus" Kesal Dino.

"Woii kenapa jadi berantem sih goblok" Ujar Akbar kesal.

"Dia duluan!" Ucap Lala sambil menunjuk Dino.

"Lah kok gw sih bodoh?!" Kesal Dino.

"Stop!" Lerai Molin.

Mereka berdua pun seketika bungkam, tak lama bu Diyyah selaku kepala sekolah SMA Cempaka mengumumkan. Bahwa pensi akan segera di mulai, semua siswa/i pun segera berbaris rapih.

Tak lama MC mulai memanggil satu-satu nama yg mau menyumbang lagu, dan kini giliran kelas Vanya. Yg menyumbang lagu hanya dua orang, yaitu Vanya dan Gio.

Segila-gila nya Gio, tapi dia bisa di ajak berkompromi sedikit lah. Lagu yg ingin mereka nyanyikan adalah, Dialog senja - Lara.

Vanya dan Gio pun maju, banyak yg mengira mereka adalah sepasang kekasih. Padahal bukan, melainkan musuh bebuyutan

Part Gio

Menghapus tinta yg pernah kalu lukis di kanvas hati ku
merobek semua bayangan yg tampak di relung sukma ku
Uuu....
Uuu....

Part Vanya

Ego t'lah menghasut ku tuk kembali padamu
Namun logika berkata baiknya ku menjauh
Jauh....
Jauh....
Jauh....

Part Vanya dan Gio

Ego t'lah menghasutku tuk kembali padamu
Lara t'lah membawaku untuk pergi menjauh
Menghapus tinta yg pernah kau lukis di kanvas hati ku
Merobek semua bayangan yg tampak di relung sukma ku

Ego t'lah menghasutku tuk kembali padamu
Namun logika berkata baiknya ku menjauh
Jauh....
Jauh....
Jauh....

Prok... Prok...

VANYA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang