Tiga Puluh Tujuh : Prank?

2.1K 209 81
                                    

BISMILLAH...

HAI SEMUANYAA...

BETRAND ANNETH COMEBACK!!

HAPPY SATNITE GUYS! HEHEHE... YANG SATNITE NYA DI RUMAH AJA  YUK BACA WATTPAD NYAMAN AJA ATAU GAK NONTON KBP JOURNEY PART TERAKHIR! AUTHOR JUGA LAGI NONTON NIH, HEHEHE...

MAKASIH BUAT YANG UDAH VOTE DAN KOMENT DI PART KEMARIN, MAAF YAAA AKU BELUM BISA BALAS KOMENTAR KALIAN KARENA KEGIATAN AKU LAGI PADET BANGET KEMARIN. TAPI AKU SELALU BACA KOMENTAR KALIAN DAN THANKS A LOT GUYS! LOVE YOU <3

HAPPY READING :* 

***

Now Playing :
Stevan Pasaribu - Belum Siap Kehilangan

"Hendra Phillip, lahir di Sydney tanggal 18 April 1958. Dia adalah sempat memiliki usaha di bidang meubel tapi hanya bertahan 3 tahun karena mengalami kebangkrutan, kemudian dengan ilmu seniman dan musikalitas yang dia punya, akhirnya dia memberanikan diri membuka label musik, label musik ini memang baru berdiri 2 tahun lalu tapi sudah berhasil mengorbitkan 5 penyanyi dan 3 group band. Sekarang mereka masih mencari calon penyanyi baru yang siap mereka bina dengan syarat calon bintang tersebut belum pernah sama sekali terdaftar di management atau label manapun..."

Penjelasan runtut dari Jordi masih terekam jelas di ingatan Betrand, penjelasan yang membuat Betrand semakin menemukan sisi terang dari semua abu-abu nya hubungan antara Mackie dan Anneth.

"Menurut uncle, Anneth juga tergabung disana?"

"Feeling uncle iya, Nyo. Karena mereka ini lagi mempersiapkan calon penyanyi baru dan itu masih dirahasiakan sampai sekarang."

Betrand tak pernah habis pikir, jika memang benar orang itu adalah Anneth, kenapa gadis itu menyembunyikan semuanya dari dirinya? Bukankah ini kabar bagus? Kenapa ia malah merahasiakannya? Apa Betrand tak berhak tau?

Dugaan Betrand semakin kuat ketika lelaki itu menemukan brosur sebuah label musik di dalam tas Anneth.

Star Music, nama label musik milik Hendra Phillip yang tak lain tak bukan adalah papa kandung Mackie. Betrand membaca nama label itu pada brosur yang ia temukan di tas Anneth. Betrand sama sekali tak habis pikir kenapa Anneth tak menceritakan kepadanya tentang semua ini. Jika memang Anneth adalah orangnya, maka jangan tanya betapa kecewanya Betrand jika mengetahui semua ini.

"Kak.." Sebuah tepukan lembut di lengannya kembali menarik Betrand pada dunia nyata, lelaki itu menolehkan kepalanya ke samping dan mendapati Anneth yang sedang menatapnya dengan tatapan cemas sekaligus bingung.

"Ya?" Betrand berusaha menetralkan dirinya menyahuti ucapan Anneth, mungkin sedikit aneh karena ini memang benar-benar sangat bertolak belakang terhadap dirinya.

"Kamu gak papa? Everything its good?" Tanyanya.

Betrand menganggukkan kepalanya pelan, kemudian kembali fokus menyetir sedangkan Anneth memilih diam tak lagi bertanya meskipun di kepalanya menyimpan banyak tanya.

***

Rey membereskan berkas sehabis rapat, perasaannya begitu dongkol ketika mengetahui Betrand tiba-tiba saja meninggalkan ruang Osis bahkan ketika Rey baru datang. Betrand pergi tanpa alasan yang jelas dan Rey membenci sikap kekanakan Betrand.

NyamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang