Kelima : Night Talk with Bunda

3.1K 248 21
                                    

HAIIII !!

BETRAND ANNETH BALIK LAGI NIHH, ADA YANG NUNGGUIN? SEMOGA ADA YAA <3

BTW SEBELUMNYA AKU MINTA MAAF BANGET KALAU SENGARET INI KARENA DIRIKU SEDANG RIWEUH DIHADAPKAN DENGAN PERSIAPAN UJIAN PENDADARAN. JADI BARU BISA UP SEKARANG HIKS :(

DAN JUGA AKU MAU NGUCAPIN MAKASIH BANYAK BANGET BUAT KALIAN YANG MASIH SETIA NUNGGU CERITA INI UP! MAKASIH JUGA KARENA SUDAH VOTE AND KOMENT YA! BIG HUG {}

HAPPY READING <3

***

Now Playing :
Alan Walker - Lily


Minggu ini Anneth menemani mami nya belanja untuk acara arisan yang diadakan nanti malam dirumahnya. Sebenarnya Anneth begitu malas untuk keluar rumah minggu ini, dirinya cuma pengen dirumah aja sambil marathon drama korea dan sederet film lainnya yang sudah disiapkannya.

Rencana tinggal rencana, pagi ini maminya menyuruh Anneth untuk menemaninya berbelanja. Kalau saja tak diiming-imingi sushi kesukaannya sudah pasti Anneth akan mengeluarkan banyak alasan agar tak ikut maminya berbelanja.

Kalau dia ikut, sudah pasti selain jadi supir Anneth yang akan membawakan barang belanjaan maminya yang udah kek mau ngeborong seisi supermarket.

"Jangan merengut terus, Neth! Ntar sushi nya hangus lho." Pancing Deby ketika melihat putrinya itu merengut sepanjang berbelanja.

"Habisnya mami belanja banyak banget, kan yang datang juga gak banyak mii.. Tangan Anneth pegel banget tau bawain barang belanjaan mami." Keluh Anneth.

"Mami itu excited Neth, soalnya ini kali pertama rumah kita dapat giliran sejak 2 bulan lalu mami bergabung." Sahut Deby antusias, Anneth hanya menghela nafasnya lelah.

Yaudah, di-iyain aja. Daripada jatah sushi nya hangus.

Anneth mulai menjalankan mobilnya keluar parkiran supermarket. Sedangkan disampingnya, Deby sudah berkutat dengan ponsel nya. Mengabarkan di grup Whatsapp kalau nanti malam dia akan menyediakan berbagai hidangan special untuk menjamu teman-teman arisannya itu.

"Oh iya, Neth. Di depan itu ada toko kue, kamu belikan kue pesanan Aqeela ya? Tau kan apa kesukaan adekmu?"

Anneth hanya menganggukkan kepalanya, setelah memarkirkan mobilnya dengan sempurna Anneth turun dari mobil dan masuk ke toko bakery yang berada di pinggir jalan itu.

"Selamat datang di Fam's Bakery, ada yang bisa dibantu kak?"

Anneth tersenyum, gadis itu memperhatikan beberapa macam kue yang terpajang di etalase.

"Mas, aku mau yang red velvet nya satu sama cookies and cream nya satu ya." Anneth menunjukkan kue pilihannya, karyawan itu segera mengambil kue pesanan Anneth dan segera membungkusnya.

"Ini kak, semuanya jadi 350 ribu."
Anneth membayarnya dengan uang pas dan menerima goodie bag yang berisi pesanannya lalu segera keluar toko.

"Lho? Kak Rassya?" Anneth terkejut ketika mendapati Rassya yang hendak masuk ke toko roti yang sama.

"Anneth kan ya?" Rassya juga tak bisa menutupi raut keterkejutannya. Anneth mengangguk.

"Kakak mau beli kue juga?"

"Hehehe ngapain beli Neth? Ini toko punya nyokap gue, gue disuruh ambil laporan penjualan bulan ini sama nyokap makanya kesini." Jelas Rassya, Anneth mangut-mangut.

NyamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang