Kesatu : Ikat Rambut

9.8K 389 17
                                    

BISMILLAH...

ADA YANG SUKA BETRAND ANNETH? AKU SUKA BANGET! SUARA MEREKA SAMA-SAMA BAGUS DAN PUNYA BAKAT YANG LUAR BIASA! CERITA INI TERINSPIRASI DARI MEREKA NIH! SEMOGA SUKA YAAAA! DAN JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT NYA <3


Now Playing : Kisah Kasih di Sekolah - Pasto

Seorang lelaki tampan keluar dari mobilnya setelah memastikan mobil kesayangan yang merupakan kado dari bunda nya itu terparkir dengan baik. Lelaki itu menyantolkan tas ransel di pundaknya lalu berjalan menuju kelasnya, hari ini merupakan hari pertama MOS untuk siswa/siswi baru. Dan Betrand, nama lelaki itu yang merupakan bagian dari panitia juga harus berpartisipasi dalam kegiatan mos hari ini.

Selama perjalanan menuju lorong kelas, bisa dirasakannya kalau banyak sekali murid perempuan yang menatapnya terutama dari siswi baru yang menatap Betrand dengan tatapan terpesona.

"Weyy mas broo, tumben banget gak telat." Seorang lelaki sebayanya menepuk pundak Betrand bertepatan ketika lelaki itu menaruh tas nya di tempat duduknya.

"Gue dateng cepet salah, datang lambat juga salah. Mau lo apa sih, Rey?" Tanya Betrand heran pada Rey yang tadi menepuk pundaknya.

"Yaa gue seneng aja sih kalau calon ketua osis baru datangnya cepet, lo mah suudzon mulu ke gue." Ucap Rey. Betrand mengerutkan kening mendengar perkataan Rey barusan.

"Calon ketua osis?" Ulang Betrand, Rey mengangguk.

"Lo, yang bakal gantiin gue ntar kalau gue udah selesai masa jabatan." Ucap Rey sambil menunjuk Betrand.

"Jangan gue deh, gue udah puyeng di rumah sama dua adek cewek gue yang super bawel! Lo jangan nambahin beban pikiran gue deh Rey! Lo aja yang jadi ketua osis sampe lulus," Sahut Betrand sambil membuka tasnya lalu mengeluarkan jas almameter osis nya.

"Dih enak aja lo! Gak bisa! Pokoknya elo yang gantiin gue buat periode selanjutnya! Lagian nih ya, gue yakin banget lo bisa, Bet." Ucap Rey, Betrand menggelengkan kepalanya. Sudah jelas Betrand akan mempertahankan pendiriannya, tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua osis. Lagian dirinya tak ingin bernasib sama seperti Rey yang harus merelakan separuh waktunya untuk mengabdikan waktu dan fisiknya untuk sekolah.

"Enggak deh enggak, lagian tahun depan kita udah kelas 12 Rey. Lo jangan ngadi-ngadi deh," Sahut Betrand sambil memakai almameter nya, Rey menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Iya bener juga sih apa kata Betrand.

"Mos nya kapan mulai?" Tanya Betrand, Rey melihat jam di pergelangan tangannya.

"Bentar lagi, yuk ke lapangan! Gue tadi nyuruh Rassya buat manggil kepala sekolah buat sambutan." Jawab Rey sambil merangkul Betrand.

Kedua cowok tampan itu keluar kelas dengan sikap cool nya yang membuat seluruh siswi perempuan di SMA Bakti Pura terpesona akan ketampanan mereka berdua. Rey seorang ketua osis, kapten basket dan Betrand Peto Putra Onsu yang merupakan anak sulung dari pengusaha kuliner yang cabangnya menggurita hingga luar negeri, anggota osis, kapten tim sepak bola dan sikapnya yang terkesan dingin terhadap perempuan tak membuat pesona nya luntur dan semakin digandrungi banyak perempuan.

"Sya gimana?" Rey menepuk pundak  Rassya yang sedari tadi sibuk dengan kertas rundown di tangannya. Tak cuma kertas rundown, tapi juga beberapa kantong kresek yang berisi makanan dari siswi perempuan yang menyukai dirinya.

"Lo bisa gak sih gak caper mulu sama cewek? Kita mau mulai lho acaranya ini," Seru Rey tertahan, sedangkan Rassya nyengir mendengar omelan Rey.

"Ya habisnya gue gak enak, mereka udah susah-susah bawain gue makanan masa gue tolak? Mubazir," Sahutnya.

NyamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang