Ketiga Puluh Dua : Siapa yang Berbohong?

2.2K 215 144
                                    

BISMILLAH....

HAI SEMUANYAA!!!

BETRAND ANNETH IS BACK!

GIMANA PUASANYA? AMAN? AMAN DONG YAAA... NIH AKU UPDATE BUAT NEMENIN HARI PUASA SEKALIGUS WEEKEND KALIAN <3

MAKASIH BANYAK YA BUAT YANG UDAH SUPPORT CERITA INI, MAAF BANGET BERIBU MAAF KOMEN KALIAN DI PART SEBELUMNYA BELUM BISA AKU BALES, TAPI AKU BACA DAN AKU SENENG BANGET LIAT ANTUSIAS KALIAN DENGAN ADEGAN YANG ADA DI MASING-MASING PART, MAKASIH YAAA.. MAKASIH BANYAK BANGETTT :')

MAAF JUGA YANG UDAH DM TAPI BELUM AKU BALES, MAKASIH SUPPORTNYA ! <3

HAPPY WEEKEND...

HAPPY READING :*

***

Now Playing :
The One That Got Away - Katy Perry

Anneth menepati janjinya pada Nayla, hari Jum'at sepulang sekolah ini Anneth akan mempertemukan Nayla dengan Betrand. Lelaki itu juga tak keberatan bahkan begitu antusias karena akan mengenal keluarga Anneth yang lain.

Dan yang jelas ini beneran asli kakak sepupu bukan kakak sepupu jadi-jadian seperti pada saat Anneth memperkenalkan Mackie pada Rey dan Rassya.

Anneth begitu percaya diri membawa Betrand untuk dikenalkan pada Nayla. Tangannya menggandeng lengan Betrand lembut dan Betrand selalu mengikuti kemana arah langkah gadisnya ini membawanya, Anneth tak kalah antusias. Ini adalah pertemuan dua orang yang penting buat hidupnya! Anneth berharap Nayla bisa open dengan kehadiran Betrand mengingat beberapa minggu yang lalu kakak sepupunya itu mengomelinya habis-habisan karena menangis ketika pulang dari rumah Betrand.

"Kak Nay apa belum datang ya?" Pikir Anneth, kedua matanya beredar di seluruh penjuru caffe tapi ia sama sekali tak menemukan sosok kakak sepupunya itu.

"Coba deh kamu telpon kak Nayla nya,"

"Iya ya.. bentar deh," Anneth mengambil ponselnya tanpa melepaskan gandengannya di lengan Betrand, membuat nya sedikit kesusahan.

Mumpung di luar sekolah, kalau udah di sekolah manabisa gandengan kek gini.

"Dilepas dulu coba ini tangannya.."

"Ishhh ssttt diem!" Seru Anneth, Betrand menahan tawanya. Padahal dia gak kemana-mana, tetep aja di gandeng kayak orang mau nyebrang.

"Hallo kak? Lo dimana sih? Gue sama kak Betrand udah nyampe nih?"

Lalu kedua matanya melirik kiri kanan dengan seksama. Sedetik kemudian tangannya melambai pada sosok wanita yang duduk dengan ponsel ditelinganya.

Betrand mengikuti arah pandang mata Anneth, gadis yang tadi saling melambaikan tangan dengan Anneth berdiri dan memberikan isyarat untuk segera mendekat.

"Tuh kak Nayla! Yuk kesana!" Serunya antusias sambil menarik lengan Betrand.

"Kakkk Nayyyy!!!" Anneth dan Nayla saling berpelukan.

"Lama ya? Sorry tadi gue ngumpul tugas dulu,"

"Enggak kok, gue juga belum lama datengnya." Lalu pandangannya teralih pada sosok lelaki tampan disamping Anneth.

"Oh iya gue sampe lupa! Kenalin.." Anneth menarik tangan Betrand agar lebih dekat dengannya.

"Ini kak Betrand, yang sering gue ceritain ke elo." Ujarnya dengan nada bangga, Betrand sedikit menundukkan kepalanya sopan. Nayla mengulurkan tangannya.

NyamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang