Lima Puluh : Bunda Belum Siap

1.1K 73 48
                                    


BISMILLAH..

HALO SEMUANYAAA!!

BETRAND ANNETH IS BACK!!

PART KE LIMA PULUUHH OMGGG BENER-BENER SPEECHLESS SUDAH ADA DI TITIK INII <3

TERIMA KASIH.. TERIMA KASIH BANYAK UNTUK SEMUAA DUKUNGAN DAN SUPPORTNYA, MAKASIH KARENA SUDAH MENJADI READERS AKU YANG BAIK DAN SELALU SUPPORT CERITA INI. TANPA KALIAN AKU BENER-BENER BUKAN APA-APAAA:(

AND NOW!! I PROUDLY PRESENT FOR YOU GUYS!

HAPPY READING <3

***

Now Playing :

Sarwendah - Ibunda

"Nah habis ini belok kiri nih kak."

Betrand dengan patuh membelokkan mobilnya ke kiri, sedangkan di sampingnya Anneth sibuk memperhatikan jalan dan mencocokkan nya pada maps.

"Emang jalannya kesini ya bee?" Tanya Betrand ragu, Anneth mengangguk yakin.

"Bener kok, di maps sih udah dekat ya." Gadis itu celingak celinguk melihat ke arah luar jendela, mencari tempat tujuan mereka.

"Nahh itu kakk lapangannya!!" Seru Anneth heboh ketika melihat tujuan mereka sebentar lagi sampai.

Hari minggu pagi, sesuai dengan percakapan Betrand dan Rakha ketika di acara pernikahan Kiesha. Mereka akan sparring futsal dan Rakha sudah mengirimkan lokasi lapangan yang akan mereka gunakan.

Dan Anneth yang harusnya latihan untuk persiapan perilisan single nya minggu depan tetap keukeh ingin menemani Betrand main futsal. Bukannya tidak senang, Betrand hanya tidak ingin Anneth kelelahan.

Tapi lagi-lagi Betrand hanya mengangguk pasrah ketika Anneth menampilkan wajah cemberut dan ngambeknya di video call tadi malam. Betrand memang lemah kalau masalah Anneth, tatapan teduh Anneth saja sudah bisa membuat Betrand luluh.

"Eh, itu bukannya kak Rakha ya?" Anneth menunjuk seseorang yang sedang mengambil barang dalam mobil, gadis itu menatap ponsel dan Rakhas secara bergantian. Memastikan bahwa orang yang ada di depannya sama persis dengan profile picture whatsapp yang ada di layar ponsel Betrand.

"Eh iya.." Betrand memarkirkan mobilnya tepat di belakang mobil Rakha.

Rakha menyadari ada mobil yang parkir tepat di belakang mobilnya, lelaki itu menolehkan kepalanya dan melihat Betrand yang melambaikan tangannya dari dalam mobil.

Senyum lelaki itu tersungging, akhirnya dateng juga!

Betrand keluar dari mobil dan segera berjalan cepat menuju kearah sisi sebelahnya, lelaki itu membuka pintu mobilnya dan membantu seorang gadis turun.

Oh bawa pawang nya ternyata.

"Hai Rak,"

Rakha dan Betrand high five, sedangkan Anneth hanya menampilkan senyumnya.

"Lama gak nungguin gue?"

"Enggak kok, anak-anak yang lain juga ada yang baru dateng. Anggota lo juga udah ada yang dateng, sans lah." Sahut Rakha.

"Lo mau kemana?" Tanya Betrand.

"Enggak kemana-mana, ini gue baru inget sepatu gue ketinggalan di mobil." Ujar Rakha menunjukkan sepatu sport nya.

Betrand mengangguk, "Oh iya kenalin, Anneth." Betrand merangkul lembut pundak Anneth, Anneth tersenyum kemudian mengulurkan tangannya yang langsung dibalas Rakha.

NyamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang