Empat Puluh Tiga : Cepat pulang ya, Nyo...

2.9K 236 120
                                    

BISMILLAH..

HAY SEMUANYAA..

BETRAND ANNETH IS BACK ! <3

MENCURI-CURI WAKTU DITENGAH HECTIC NYA PEKERJAAN UNTUK UPLOAD PART TERBARU YEAYY!! SEMOGA TERHIBUR YA DAN JANGAN LUPA SIAPIN TISU JIKA PERLU, SIAPKAN POSISI PALING ENJOY UNTUK MEMBACA PART INI DAN PASTIKAN PERASAAN ATAU MOOD KALIAN SEDANG BERADA DALAM ZONA AMAN UNTUK BACA PART KALI INI YA <3

DAN MAKASIH YANG UDAH KASIH PENDAPATNYA DI POSTINGAN SEBELUMNYA, THANKYOU GUYS! AKU MO NANGIS LAGI RASANYA KALAU BACA KOMENTAR DARI KALIAN HIKS :'(

HAPPY READING ! <3

***

Now Playing :
Masih - Raffi Ahmad, Nagita Slavina Cover

"Apa? Lo gak pulang lagi malam ini? Duh Nethh sebenarnya lo kemana sih? Udah dua malam lo gak pulang, lo kemana sih sebenarnya?"

Anneth mengusap-usap wajahnya mendengar omelan Nayla, "Kak, gue bener-bener gak bisa pulang sekarang.."

"Kenapa? Rumah lo berhantu? Terus lo tidur dimana? Bahkan lo habis pulang sekolah juga gak pulang kan?"

Anneth menghela nafas, "Kak.. gue di apartement."

"APA? Ngapain lo disana? Maksud gue, dalam rangka apa lo nginep disana? Lo baik-baik aja kan Neth?"

"I'm fine, kak. Gue cuma perlu healing, apalagi lo tau kan gimana masalah gue akhir-akhir ini?"
Anneth bukannya ingin berbohong, hanya saja ia sedang malas menjelaskan yang sebenarnya pada Nayla.

"Perlu gue temenin?"

"Gausah! Lo di rumah gue aja temenin Aqeela ya?"

"Terus sekolah lo gimana?"

"Nanti gue balik ambil buku dan baju seragam."

"Lo beneran gak papa kan Nye?"

"Gue gak papa kak, gue cuma--"

PRAANGG

Kalimat Anneth terhenti ketika mendengar suara benda pecah. Konsentrasi Anneth seketika buyar.

"Kak, nanti gue telpon lagi."

Buru-buru Anneth menekan tombol merah dan melemparkan ponselnya ke sofa ruang keluarga. Gadis itu segera berlari menuju dapur dimana suara tersebut berasal, rasa-rasanya tadi Betrand sedang tertidur ketika Anneth mengangkat telpon dari Nayla.

"Astaga kak!"

Benar dugaan Anneth, Betrand menjatuhkan gelas kaca dan sekarang serpihan kaca itu berserakan di lantai.

"Tunggu.. tunggu bentar, kamu diem aja disitu dulu! Jangan bergerak nanti kamu kena beling nya!" Perintah Anneth memperingati Betrand agar tak beranjak sedikitpun dari tempatnya berdiri. Anneth pergi mengambil sapu dan sekop, kemudian mulai membersihkan serpihan beling.

"Kamu gak papa? Ada yang luka?" Tanya Anneth panik setelah memastikan tak ada lagi serpihan kaca yang masih tersisa di lantai. Gadis itu bahkan mengusap wajah Betrand, memastikan lelaki itu baik-baik saja.

"Aku gak papa kok, Neth. Aku tadi--"

"Kamu kalau haus kenapa gak panggil aku aja sih? Kan bisa aku bantu.."

NyamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang