Anneth adalah murid pindahan dari Malang, dia bertemu dan berteman baik dengan Sandrinna yang merupakan satu-satunya murid yang mendapatkan beasiswa karna kondisi ekonomi.
Masa SMA mereka juga tak pernah luput dari segala persoalan remaja, termasuk...
RASANYA LAMA SEKALI AKU TAK MENYAPA KALIAN HUAAAA :(((
KESEL BANGET KARENA AKUN WATTPAD SEMPET KE HACK DAN NYARIS GAK BISA DI KEMBALIKKAN :' ALHAMDULILLAH SEKARANG BISA KEMBALI LOGIN HUHUHU NANGIS BANGET AKUTUUU PAS AKUN INI GAK BISA LOGIN SAMA SEKALI :'(
BTW GUYSS...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ADA YANG MASIH INGET SAMA ADEGAN INI? YAPS, ADEGAN YANG AKU MASUKKIN DI PART 42 WAKTU ONYO MAU MELAKUKAN PERCOBAAN BUNDIR DI BATHUP! KAGET BANGET AKUTUUUU PAS LIAT ADEGAN INI TERNYATA MASUK DI MV ONYO BUNDAA, MANA BAGUS BANGET LAGI LAGUNYAAA. DAN KEBETULAN BANGET, SEBELUM SINGLE INI RILIS AKU EMANG ADA KEPIKIRAN BIKIN KONSEP PART SELANJUTNYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN "JANGAN DENGERIN OMONGAN ORANG LAIN." TAPI MASIH BINGUNG JUDULNYA APA DAN SINGLE ONYO BUNDA ADALAH JAWABANNYA :)
DAN PART KALI INI SEMOGA BISA MEMBUAT HATI KALIAN KEMBALI MENGHANGAT SETELAH SEBELUMNYA MEWEK DENGERIN LAGU ONYO BUNDA <3
I LOVE YOUUU GUYS! MAKASIH UDAH SUPPORT CERITA INI, AKU GAK PERNAH CAPEK BUAT NGOMONG INI SERIUS <3
SOOO
HAPPY READING ! <3
***
Now Playing : Untukmu Aku Bertahan - Afgan
Suara pintu terbuka menyita perhatian semua orang yang berada disana. Betrand sontak membalikkan badannya dan kedua adiknya melepas pelukannya.
"Dokter, gimana keadaan koh Ruben?" Tanya Jordi langsung. Dokter yang memeriksa Ruben melepaskan stetoskopnya, menggulungnya kemudian memasukkannya ke dalam kantong jas putihnya.
Dokter paruh baya itu menghela nafasnya sejenak sebelum akhirnya menatap satu persatu wajah-wajah yang berada di depannya.
"Saya menyarankan agar operasi pemasangan ring di percepat, mengingat kondisi koh Ruben sekarang semakin lemah. Secepatnya kami akan menyiapkan ruang operasi untuk koh Ruben.."
"Ayah saya bisa sembuh kan dok?" Sambar Betrand.
"Saya hanya dokter, saya bukan tuhan. Tapi dengan pemasangan ring, setidaknya kami bisa--"
"MAKSUD DOKTER APA? DOKTER MAU BILANG KALAU AYAH SAYA AKAN MENINGGAL? HAH?" Sarwendah disampingnya segera merangkul Betrand yang berapi-api, mencoba menenangkan lelaki itu.
"Nyo, tenang dulu.." Ucap Jordi, lelaki itu lantas kembali menatap dokter di depannya.
"Lakukan yang terbaik, dok. Berapapun biaya nya akan kami bayar, asal selamatkan kokoh saya. Dia harus liat anak sulung nya pulang."
