Semua berawal dari harapan tidak jelas Jihoon di bulan purnama, hingga membuatnya menyusahkan para sahabatnya. Jihoon menganggap harapannya yang terwujud adalah keajaiban, berbanding terbalik dengan Junkyu yang mengatakan bahwa ini adalah kutukan.
L...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
Seperti hari-hari biasanya, para lelaki itu tak langsung pulang ke rumah mereka. Kalau biasanya mereka akan menetap di sekolah sebentar untuk bermain basket ataupun berenang karena bosan, kali ini mereka memilih untuk berkumpul di cafe.
Ah iya, kabar tentang air kolam renang sekolahan yang luas itu telah menyebar ke seluruh penjuru kelas di sekolah. Semuanya gempar, kejadian itu dikaitkan oleh mereka sebagai hal gaib. Padahal penyebab semuanya adalah reflek dari Jaehyuk dan Junghwan yang bersatu padu.
Beritanya bahkan di unggah pada salah satu akun gosip di sekolah mereka. Area kolam renang dalam ruangan itu tampak penuh debu dan kotor. Tentu saja begitu, manusia yang ada didalamnya tadi saja sampai mandi debu pula. Kalau begini tinggal menunggu waktu saja. Tapi orang-orang ini malah ingin membantu karena merasa bersalah.
"Gue tuh reflek, anjir! Pas peluit udah ditiup kek gak ada pikiran lagi gitu. Kalau pake kekuatan Asahi, bakalan kebakaran satu sekolah. Kalau pake kekuatan Mashiho, yang ada si cewe itu mati!" jelasnya untuk kesekian kalinya.
"Gue juga ragu awalnya mau ngubah air jadi debu, tapi Haruto macam tai maksa-maksa!" kata Junghwan.
Haruto menepuk-nepuk dadanya, "panik gue, cok!"
"Pada lebay semua." kata Junkyu santai sembari menyesap susu stroberi.
"Halah! Lo berubah deket koridor terus ada cewe tukang bully aja udah ngeras kaya batu!" ejek Jihoon, Junkyu mengalihkan wajahnya.
"Tapi kasian pihak sekolah, apalagi yang bagian bersih-bersih. Itu debu sebanyak dosa Jaehyuk mau dikemanain." kata Jeongwoo berujar sok kasihan, padahal akhirnya tetap nista.
Jaehyuk memutar bola matanya malas. Selalu salah, padahal hanya diam saja. Heran sekali dirinya.
"Bisa gak dirubah lagi gitu?" tanya Yoshi.
"Bisa kali, yang berbuat yang ngerubah gitu." kata Mashiho.
"Iya apa? Sampe dua bulan ini gak pernah tuh kita bisa ngerubah apapun jadi air lagi." sahut Doyoung, ada benarnya.
Tapi sebenarnya selama ini memang tak pernah mereka coba. Kekuatan mereka hanya digunakan untuk main-main saja. Seperti Hyunsuk yang kalau mandi gabut main air dan menyebabkannya lama didalam sana. Jihoon juga, kalau habis mencuci baju dan ingin pakai saat itu juga tak perlu mesin pengering. Yoshi juga membuat es batu secara cepat untuk dirinya minum. Kalau Junkyu tak pernah, ia merasa tak berguna punya kekuatan seperti itu.
