13 | Two Women And Their Struggle

2.2K 575 458
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

"HANA! LO APA-APAAN?!"

Jaehyuk membentaknya, satu detik setelah Hana mendorong Jearin begitu saja kedalam sana. Para lelaki itu berdiri dengan reaksi yang tak jauh beda. Mereka terkejut ketika Hana mendorong Jearin hanya karena air setengah botol yang tersiram ke tubuh gadis itu.

Jearin tidak muncul ke permukaan, gadis itu seakan hilang ditelan hijaunya air danau. Hal itulah yang membuat Jaehyuk dan Jeongwoo siaga untuk masuk ke air dan menolong Jearin yang tenggelam.

Tapi Hana langsung menahannya, ia berdiri tegap didepan kedua lelaki yang hendak masuk kesana. Jaehyuk hampir terpancing emosi jikalau Jeongwoo tidak mengusap dadanya.

"Kenapa lo halangin?! Bisa mati dia dalem situ!" tutur Jaehyuk.

"Gak usah di tolong, dia gak bakalan kenapa-napa."

"Han, tapi dia manusia." ujar Jeongwoo.

"Bukan."

"Heh? Maksud lo dia duyung juga?" celetuk Jihoon tiba-tiba.

Hana tidak menjawab, ia membalikkan badan untuk melihat danau dengan air hijau itu. Sebuah gelombang kecil akibat masuknya Jearin kedalam sana membuat air danau tak setenang tadi.

Semuanya menunggu kebenaran akan ucapan Hana terhadap gadis itu. Hana yakin sekali bahwa yang dilakukannya adalah hal benar. Didalam pertemanan tak boleh menutupi sesuatu, bukan?

"Kok gak muncul-muncul?" tanya Hyunsuk agak jenuh.

"Perasaan gue gak enak, tolongin aja apa?" Yoshi juga ikut-ikutan.

Hana memutar bola matanya malas, "Sumpah, dia bukan manusia biasa."

Jaehyuk berdecak sembari menatap Hana dengan pandangan tidak suka. "Tau darimana lo? Lo aja baru kenal dia hari ini, gak usah sok tau."

Tiba-tiba lelaki dengan tubuh bongsor itu menyenggol bahu Hana begitu saja seakan menyingkirkan gadis itu agar tak berdiri disana. Hana bergerak sedikit, dirinya ingin menghentikan Jaehyuk lagi tapi lelaki itu sudah masuk kedalam air duluan.

Air danau pagi itu terasa dingin. Jaehyuk terus bergerak untuk mencari keberadaan Jearin yang seakan hilang begitu saja. Sedangkan para sahabatnya kini menunggu dengan perasaan agak cemas akan keduanya.

Matanya menangkap sesosok gadis yang bergerak tenang untuk terus menuju ke bawah. Itu Jearin, cepat-cepat Jaehyuk menggerakkan ekor untuk terus menyelam kebawah.

Mermaid Man✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang