Happy Reading
"AAAAAAAA!" Junghwan dan Doyoung berteriak bersama dengan gempar ketika air itu membasahi dua sahabatnya.
Sementara yang basah malah cepat-cepat berdiri untuk bersembunyi atau pergi dari sana agar tak dilihat oleh teman sekelas mereka.
Ketika keduanya melihat Haruto dan Junghwan yang berlari dengan tertatih, Doyoung segera berpindah posisi untuk mengalihkan perhatian para teman sekelasnya. Sedangkan Junghwan langsung berlari cepat untuk mengejar keduanya.
"PERHATIAN! PERHATIAN!" teriak Doyoung yang membuat para teman sekelasnya menoleh kearah lelaki itu.
Tepat saat mata semuanya menatap Doyoung, kedua sahabatnya yang tadi terkena air langsung berubah. Berubahnya dekat sebuah tempat pembakaran sampah plastik. Dinding besar tapi bau itu berhasil menutupi mereka berdua.
Doyoung menghela nafas lega, lelaki itu terdiam sebentar untuk memikirkan cara bagaimana agar para teman sekelasnya ini tidak kecewa.
Lantas ia tiba-tiba berjoget ria dengan kedua tangan terkepal, dua jempolnya ia gerakkan. Doyoung bergoyang sambil nyengir ganteng, teman-temannya malah menatap lelaki itu aneh.
Biasalah, si raja jokes bapak-bapak mereka tengah melawak. Untung Doyoung ganteng.
"Hahaha." tawanya terdengar canggung sekali.
"Kenapa sih anjir? Mabok lo?" tutur salah satu teman lelakinya.
"Iya, hahaha." Doyoung malah makin aneh.
"Kumat nih anak." celetuk diantara mereka.
Tak mau memperhatikan Doyoung lebih lanjut, orang-orang itu langsung fokus kembali pada kegiatan mereka untuk menanam. Doyoung menghela nafas lega untuk kedua kalinya. Setidaknya dua sahabatnya bisa selamat kali ini.
Ia tak ikut berlalu agar teman sekelasnya tidak curiga. Alhasil Doyoung kembali ke tempatnya dengan mata yang curi-curi pandang kearah tempat pembakaran sampah itu.
Disana, Junghwan sedang berusaha mengeringkan dua sahabatnya yang masih sempat dorong-dorongan kepala. Oh iya, hitam di wajah mereka berdua belum pudar. Hanya baju yang hilang akibat perubahan.
"Lo sih pake acara ngejer gue!" ujar Jeongwoo.
Haruto menjambak kecil rambut itu, "Kok gue? Siapa suruh nyiram gue?!"
"Kalo lo gak dudukin gue, gak bakalan gue siram!"
"Heh! Kalo lo gak ngitemin muka gue duluan, gak bakalan gerak gue mah!" bela Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid Man✓
FantasySemua berawal dari harapan tidak jelas Jihoon di bulan purnama, hingga membuatnya menyusahkan para sahabatnya. Jihoon menganggap harapannya yang terwujud adalah keajaiban, berbanding terbalik dengan Junkyu yang mengatakan bahwa ini adalah kutukan. L...