Happy Reading
"Sumpah! Kita gak bohong, suaranya kedengeran menggema segedung!" Mashiho bercerita dengan heboh kepada para lelaki itu.
Mereka sudah berkumpul bersama di kafe. Tak ada Jearin maupun Hana disana. Jearin mungkin sudah pulang duluan menaiki kendaraan umum karena tidak enak kepada Asahi. Sedangkan Hana yang memang ingin diantar Asahi malah menolak dan pulang duluan menaiki taksi.
Saat sampai dan duduk, hal yang mereka ceritakan di kafe bernuansa anak muda itu adalah soal suara di gedung kolam renang. Mereka yang mendengarnya percaya tidak percaya, tidak mungkin mahluk seram itu ikut sampai kesini.
Mungkinkah?
"Atau soal hantu penunggu sekolah tuh emang beneran ada, ya?" tutur Jihoon.
Junkyu mengangguk, "Bener tuh, soalnya ngapain dah monster burik renangnya disana. Kenapa gak di pantai aja?"
"Tapi bisa jadi dia emang ada disitu. Saking seremnya mungkin bisa berpindah tempat kali?" Yedam berucap, membuat beberapa dari mereka merinding.
"Kita liat wujudnya, serem banget!" ujar Jaehyuk.
"Sama banget sumpah kek yang di laut waktu itu!" Mashiho terbelalak, semangat sekali dirinya.
"Yang penting kalian aman, deh." ungkap Hyunsuk yang tidak tahu harus bagaimana.
"Udah-udah, makan gih keburu dingin!" suruh Junghwan.
"Gue pesen es asal lo tau," kata Haruto.
"Junghwan gak nyuruh lo makan kali!" celetuk Jeongwoo yang membuat Haruto sebal mendengarnya.
Keduabelasan yang terlihat paling ramai diantara pengunjung lainnya itu tampak makan. Sesekali mereka berceloteh tentang mahluk di kolam renang yang tak kunjung usai rasa penasaran dalam diri mereka.
Kira-kira yang seperti itu apa namanya? Atau mungkin memang hantu sekolahan yang sengaja menjelma jadi bentukan seperti itu hanya untuk menakuti mereka.
"Eh, ini hari kamis 'kan?" ujar Doyoung disela-sela makannya.
"Iya." jawab Asahi singkat.
"Besok libur gak sih? Jum'at, Sabtu, Minggu! Gimana kalo nginep di rumah Hyunsuk?!" Yoshi jadi semangat.
Hyunsuk mengangguk, "Ayo, ortu gue masih di luar negeri nih!"
"Tapi gak seru dong kalau cuma nginep doang. Gimana kalau sambil bakar-bakar gitu? Kek sebelum kita jadi duyung!" seru Junkyu semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid Man✓
FantasySemua berawal dari harapan tidak jelas Jihoon di bulan purnama, hingga membuatnya menyusahkan para sahabatnya. Jihoon menganggap harapannya yang terwujud adalah keajaiban, berbanding terbalik dengan Junkyu yang mengatakan bahwa ini adalah kutukan. L...