Happy Reading"Tolol! Yedam pasti basah kuyup!"
Ucapan Mashiho membuat keenam lelaki yang tengah berjongkok itu terbelalak. Benar, mereka melupakan Yedam yang kini terdiam kaku menatap kerumunan orang.
Mereka tak bermaksud begitu, reflek penuh rasa panik ketika air bertebaran adalah respon dari semua ini. Lantas Junghwan menatap Jaehyuk.
"Bang, buat angin dari air laut! Terus terbangin semua debu yang gue buat biar orang-orang kelilipan!" ujar Jaehyuk.
"Tapi kita harus ngedeket ke pantainya! Air gak dikendaliin oleh Bang Hyunsuk, bakalan susah!" ungkap Jaehyuk.
"Kalian ke pinggir! Cepetan! Terus lo berdua bawa Yedam ke lautan!" ujar Doyoung kepada Mashiho dan Asahi.
Tak butuh waktu lama, para lelaki itu berdiri. Doyoung menggerakkan kedua tangannya agar efek kekuatan yang dihasilkannya bisa lebih besar.
Itu berhasil, pinggiran panggung dengan air yang membatasi sekitar dua meter bersinar. Pancaran sinarnya membuat mata para penonton silau. Doyoung berhasil memberikan waktu banyak untuk para sahabatnya berlari.
Jeongwoo dan Haruto berada didekatnya. Kedua lelaki itu tak terlalu diperlukan kekuatannya pada saat seperti ini. Lantas yang bisa dilakukan hanyalah berdoa dan memohon agar semuanya bisa berhasil.
Yedam tentu saja sudah berubah, tiga detik setelah Doyoung memancarkan kekuatan sinarnya. Kemudian Asahi dan Mashiho datang, kedua lelaki itu memanggil Yedam untuk terseok menuju mereka. Yedam menurut, dengan susah payah bergerak hanya untuk mengikuti kedua lelaki yang kini telah berubah wujud pula dalam hitungan detik.
"Bang! Sekarang!" suruh Junghwan pada Jaehyuk.
"Oke!"
Junghwan dan Jaehyuk yang berdiri di bibir pantai menggunakan kekuatan mereka. Jaehyuk menciptakan angin dari air laut yang terdorong begitu saja. Junghwan pun menciptakan banyak debu ketika ombak lagi-lagi menghantam belakang panggung.
Debu yang bertebaran beserta angin kencang yang datang membuat orang-orang yang menonton risih. Pandangan mereka tertutup oleh kekuatan keduanya yang tampak besar. Mereka tak menyangka kalau bisa sebesar ini.
"Sampe kapan?" tanya Jaehyuk.
"Sebentar lagi!"
Junghwan menengok kearah air, disana tampak ketiga sahabatnya yang mulai berenang menuju laut. Ia bernafas lega, setidaknya Yedam tak apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid Man✓
FantasySemua berawal dari harapan tidak jelas Jihoon di bulan purnama, hingga membuatnya menyusahkan para sahabatnya. Jihoon menganggap harapannya yang terwujud adalah keajaiban, berbanding terbalik dengan Junkyu yang mengatakan bahwa ini adalah kutukan. L...