Happy ReadingRuangan dengan banyaknya peralatan masak itu di isi dengan wajah-wajah kaget yang tak kunjung selesai ekspresinya. Bahkan ketika Hana menarik diri dan menatap mata Asahi yang tak berkedip, wajah-wajah itu tetap sama.
Mereka semua masih terkejut dengan diam di tempat, semuanya hampir membuka mulut dengan sempurna. Hanya Jearin yang diam dengan wajah tidak suka, tangannya terkepal tanda marah.
Hana menatap Asahi yang jaraknya kini terpaut tiga puluh senti. Asahi tahan nafas kala bola mata Hana seakan menyuruhnya untuk tak bereaksi banyak. Seakan gadis itu benar-benar menghipnotisnya lewat kedua bola jernih itu.
"L-lo..." gagap Jaehyuk, tangannya bergetar ketika menunjuk Hana yang malah menyunggingkan senyuman.
Jihoon menggeleng kuat, "Gak! Gak mungkin anjir! Gila aja!"
Hana mengangkat sebelah alisnya, "Lah? Emang gue gak boleh suka Asahi?" tanyanya tanpa beban.
Hyunsuk mengelus dadanya, masih syok atas kejadian barusan. "B-bukan gitu, tapi ... Ah! Gimana sih jelasinnya?!"
"Kasian Jearin," Jeongwoo berkata dengan nada dibuat semenyedihkan mungkin, kepala lelaki itu menggeleng kecil tanda prihatin.
"Yaudah deh terserah. Tapi masa sih?" Yedam menggerenyit bingung.
Doyoung memegang dadanya, "Gue kira selama ini kita spesial." serunya dramatis.
Hana menggaruk kepalanya yang tak gatal. Sumpah, wajahnya seakan tak berdosa sekali sekarang. Padahal ia telah membuat Asahi hampir pingsan kehabisan nafas. Untung Asahi bisa mengontrol diri agar tidak hilang kesadaran.
Jearin tertawa canggung kemudian, "O-oh ... Jadi udah sama Hana duluan, ya? Maaf deh kalau gitu."
Hana mengangguk tanpa ragu, ia merangkul bahu Asahi dengan santai. "Jangan suka Asahi, dia milik gue ya."
Saat itu juga jiwa Asahi rasanya ingin hilang. Sedangkan yang lainnya ingin melebur menjadi debu mendengar pernyataan spontan dari gadis itu.
Junghwan yang merasa matanya ternodai hanya menggelengkan kepalanya tak percaya. "Wadaw," gumamnya.
Jeongwoo menggaruk kepala, "Tapi gue masih agak gak percaya, masa lo naksirnya sama Asahi sih?"
"Ya terus sama siapa?" tutur Haruto malas.
Doyoung menyahut, "Sama gue kek."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid Man✓
FantasySemua berawal dari harapan tidak jelas Jihoon di bulan purnama, hingga membuatnya menyusahkan para sahabatnya. Jihoon menganggap harapannya yang terwujud adalah keajaiban, berbanding terbalik dengan Junkyu yang mengatakan bahwa ini adalah kutukan. L...