Ekstra Part

4.1K 651 579
                                    

|| Ekstra Part || Orange And The Broken Curse-now playingorange - treasure

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


|| Ekstra Part ||
Orange And The Broken Curse
-
now playing
orange - treasure

Happy Reading

Debur ombak bergerak hingga menyentuh dua belas pasang kaki lelaki yang ada dipinggiran pantai. Mereka duduk disana, menatap warna jingga diantara keheningan dan sepinya suasana kala itu.

Burung-burung berterbangan, mencari jalan pulang untuk kembali ke keluarga mereka. Orang-orang yang berada di kedai sudah pulang, seakan malas untuk melihat senja sore ini. Dermaga pun sepi, tak ada manusia yang sekedar singgah untuk memotret matahari terbenam.

Ini sudah kesekian kali bagi lelaki itu menetap untuk mencari sang gadis penyelamat mereka. Terhitung semenjak lima tahun yang lalu, dirinya yang pergi tak pernah kembali.

Kutukan bulan darah lima tahun lalu berhasil mereka patahkan. Kaum duyung setengah manusia adalah pemenangnya, maka dari itu mereka hidup kembali di daratan bersama-sama.

Kutukan itu pulang yang menjadi akhir bangsa siren pada sejarah itu. Tak ada siren yang hidup lagi setelah fenomena kekuatan mereka menyatu. Tapi mereka tak ambil pusing jika ada bibit baru yang muncul akibat setengah bulan.

Sehari setelah terjadinya pertumpahan darah, mereka kembali. Berharap gadis itu muncul lagi dengan senyumannya. Berharap bahwa ada cara lain yang bisa membuatnya menjadi manusia.

Namun tak ada tanda-tanda. Seminggu penuh mereka datang ke pantai untuk mencarinya. Karena lelah, kegiatan itu dilakukan selama seminggu sekali dari pagi hingga malam hari.

Semakin lama, beberapa bulan berlalu. Tak ada tanda-tanda akan kehidupan gadis itu. Dirinya seakan lenyap ditelan bumi. Maka dari itu, keduabelasan menjalankan pertemuan mereka ke pantai selama satu bulan sekali saat memasuki tahun keempat.

Ini sudah tahun kelima, hari ini tak ada yang datang. Yedam malah membawa bunga, mengatakan bahwa gadis itu tak akan pernah kembali lagi. Hana mungkin sudah mati.

"Beneran gak ada tanda-tanda lagi, ya?" lirih Junghwan dengan tatapan mata yang kosong.

Mendengar Junghwan yang tiba-tiba memecah keheningan membuat Hyunsuk meneteskan air matanya. Lelaki berhati lunak itu tak kuat jika harus mengingat Hana.

"Kenapa dia gak muncul? Padahal kita udah nungguin dia terus." ungkap Junkyu dengan kaki yang kini ditekuk. Ujungnya basah, namun tak akan berefek apa-apa.

Mashiho menghela nafas, "Gue gak mau berfikiran buruk. Tapi tiap kesini gue ragu terus."

"Sama. Bodohnya selalu meyakinkan diri kalo Hana bakalan muncul." tambah Doyoung.

Mermaid Man✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang