33. || inara

4 3 0
                                    

Hari ini kami berpergian ke suatau tempat untuk syuting, sedikit berbeda dengan hari kemarin, jika kemarin di dalam ruangan dengan green screnn maka hari ini berada di out door

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini kami berpergian ke suatau tempat untuk syuting, sedikit berbeda dengan hari kemarin, jika kemarin di dalam ruangan dengan green screnn maka hari ini berada di out door.

Alasan kenapa konsep outdoor tak lain adalah juga karena lagu masing masing unit dan juga solo ten. Aku tak paham, namun di album berbeda mereka mengeluarkan konsep yang berbeda.

Sampai disana sejenak aku sedikit terpukau, para staff beberapa sudah hadir membawa peralatan yang diperlukan dan mendirikan tenda, namun sepertinya member belum ada yang datang.

Tempat itu, padang rumput alang alang yang luas, dengan satu pohon besar menjadi center diatas bukitnya. Dibaliknya terdapat aliran sungai dan juga jembatan yang nampak asri dan terawat. Tempat ini katanya juga sering menjadi langganan pembuatan mv banyak artis lainya juga.

Sambil menunggu tempat siap juga menunggu member hadir, aku meluangkan waktu untuk berswa foto dengan bimo, menelusuri padang alang alang itu, mengambil pose terbaik yang bisa dijadikan feeds ig nanti.

"Lama banget, emang mereka mau kesini jam berapa sih?" Keluh bimo mengingat hanya para staff yang terlihat dibawah sana dibandingkan dengan member.

Aku yang sibuk memilah foto di kameranya ikut memandang para staff dari tempat kami beberapa puluh meter diatas bukit "Van mereka datang" tunjuku kemudian pada dua van besar yang baru sampai.

Para member keluar satu persatu dan kami memutuskan untuk turun dan bekerja.
Aku tak banyak melakukan sesuatu, mungkin mengambilkan baju yang sudah ku hitung dan ku catat membernya serta mengawasi jalanya member yang berdandan.

Aku mengecek member satu persatu juga ten salah satunya, nampak dia agak tidak nyaman dengan sesuatu yang dipakainya jadi aku mengomentari.

"Ada yang salah?"

Laki laki itu nampak menggeleng, mungkin ia berfikir harus mensyukuri apa yang stylist berikan namun agaknya tak nyaman tapi juga sungkan. Jadi dia hanya diam saja.

"Tunggu, jangan banyak bergerak hairspraymu kurang biar aku ambilkan"

Aku mengambil hairspray dari meja make up lalu membetulkan rambut ten, anak anak ini nampak sangat bersemangat dan banyak tingkah, beberapa kali rambutnya jatuh karena angin yang disekitar mereka.
Aku menaikan sebelah belahan rambutnya, menampakan jidatnya yang terekspos sempurna aku hanya menghela nafas.

Sedekat ini aku bahkan bisa merasakan tanganku agaknya sedikit bergetar namun aku berusaha profesional, segera kuselesaikan pekerjaan ku dan berlalu menaruh hairspray ditempatnya, aku tidak boleh untuk terlihat gugup.

"Ah noona, apakah kau nanti yang tinggal disini untuk mendandaniku di mv solo?"

Aku mengangguk, berbeda dengan jadwal staff lainya memang aku kebagian untuk tinggal dan mengikuti jadwal ten pada mv solonya hari ini.

"Hanya baju santai dan riasan ringan" aku menjelaskan lebih rinci barangkali ia juga ingin memastikan.

"Aku yang minta, agar konsep kali ini bisa lebih menyentuh dan terasa nyata"

5 Juni || Ten ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang