(Tamat)
"Kau menghilang tanpa jejak bersama akun instagram mu, tanpa kata perpisahan dan putus dari mulutmu.. dan aku masih menunggu." -inara
"Semoga kita dipertemukan dengan rasa yang masih sama, mari mencintai untuk waktu yang lama, Selamat tidur...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kayak minta buat dibeli ga si??!! Sumpah takut kehabisan:(
Chat ; Bim Bimo
Reply your story. Emang bagus banget ceritanya?
Belum tau juga tapi lagi rame banget di twiterㅠㅠ
Habis ini gua jemput, sebelum kehabisan di gramed.
Sip deh, Emang Lo terfavorit
Percakapan itulah yang menyebabkan Inara benar benar di lorong buku Gramedia saat ini, dengan sebuah totebag dibahunya juga bimo yang mengikuti sejak tadi, dibandingkan terlihat seperti anak yang mencari buku mereka lebih terlihat seperti sedang berkencan.
Tak jarang mereka mendapat perhatian pengunjung lainya saat mereka berjalan dari satu rak ke rak lainya dengan bergandengan tangan lalu tiba tiba tertawa dengan candaan yang paling sepele sekalipun.
"Nara"
Yang dipanggil membalikan tubuh capek dengan tawa sejak tadi, "Kalo disuruh untuk menghidupkan satu saja tokoh dunia kamu bakalan pilih siapa"
Entah seberapa jauh mereka bergonta ganti rak buku hingga tak sadar sampai di rak sejarah dan penemuan dunia. Matanya bergulir dari ujung hingga ujung sambil memikirkan jawaban. Mereka tidak benar benar dalam pertanyaan ini, hanya mencoba mencairkan suasana untuk kesekian kali.
"Aku bakal milih alm Nike Ardilla" jawabnya jelas namun nampak sekali jika sedang menahan tawa.
Bimo memilih bersandar disalah satu rak buku menghadap ke Inara sambil menunggu kata alasanya, "kenapa?"
"Karena... Biar bisa saingan sama Iis Dahlia" keduanya kemudian tergelak, tak ada hal lucu didalam percakapan tersebut, namun terbawa dari awal mereka mulai saling berbagi candaan.
"Biar ada yang benerin lagu romadhon tiba maksut kamu mungkin, eh tapi kalo aku bakal milih satu orang berpengaruh ini Lo" bimo bersendekap, masih bertahan pada posinya.
"Siapa?"
"Olga Syahputra, pengen tau aja gimana nanti kalo beneran nikah sama Jessica Iskandar. El bakalan jago bahasa Inggris apa jago ngelawak" untuk kedua kali mereka tergelak hingga menjadi perhatian beberapa orang yang melintas disekitar mereka.
Inara tak bisa menahan tawanya hingga terduduk untuk beberapa saat, ia hampir kehabisan nafas untuk candaan receh mereka. Dibantu berdiri oleh bimo mereka mencoba menormalkan nafas kembali.
"Ya begitu deh. Tapi kali ini serius, kalo tokoh dunia ada yang pengen di hidupin kamu milih siapa?" Kembali pertanyaan bimo dilontarkan, namun jawaban Nara hanya gelengan.
