Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..... Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para readers yang masih setia nungguin cerita ini(itupun kalau masih ada) 🙏
Cia jarang update karena banyak kesibukan dan membagi kegiatan antara Kuliah, Organisasi, dan bekerja.... Part ini bisa dibilang merupakan awal dari konflik besar yang akan terjadi....jadi kalau mau tau bagaimana kelanjutannya? tetap stay tune ....😇😇😇
Happy Reading
*
*
*
*****
Arsen tengah berada di sebuah lapangan yang sangat luas. Hamparan bunga membentang sejauh mata memandang bak tak berujung. Arsen terus bertanya dalam hati, "Gua ada dimana?"
Ia berjalan menyusuri hamparan bunga tersebut, matanya menjelajah hingga menemukan sebuah pohon yang di bawahnya terdapat sesuatu yang menghabgatkan hatinya.
"Mama ... Allah adalah Sang pemilik alam semesta bukan? Kalau iya, apakah itu seperti Presiden?" kata anak lelaki yang memakai pakaian berwarna putih bersih dan duduk di atas ayunan yang sedikit diayun oleh seorang perempuan yang juga mengenakan pakaian serba putih.
"Iyya, nak. Allah itu pemilik segalanya, bahkan mengalahkan seorang Presiden. Allah bahkan tidak bisa dibandingkan dengan Presiden atau apapun yang berkuasa di dunia ini," jawab wanita tersebut yang kini Arsen ketahui adalah istrinya Deeva.
"Tapi kenapa Ayah berbelok dari jalannya?" tanya anak yang sampai kini masih menjadi teka-teki bagi Arsen, bahkan Arsen belum beranjak dari tempatnya karena masih ingin melihat interaksi keduanya.
"Yang namanya manusia? Makhluk tempatnya dosa, baik secara sadar maupun tak sadar. Ayahmu dulu masih dibutakan oleh dunia dan kenikmatan dunia lainnya, sehingga Allah bukan prioritasnya kala itu." Deeva menjawil hidung anak lelaki tersebut.
Tanpa Arsen sadari ia mulai melangkah mendekati kedua insan yang masih asik dengan dunianya, bahkan kini matanya mulai berkaca-kaca saat mendengar sebutan Ayah dari bocah di depan Deeva. Saat Deeva dan anak itu sadar akan kehadiran sosok yang tadi menjadi topik hangat diantara keduanya, mereka langsung menghambur memeluk Arsen.
"Ayah ... Allah itu Maha Esa ... kembalilah! Sebelum Ayah kehilangan sesuatu yang berharga," bisik anak lelaki itu yang membuat Arsen langsung terbangun dari tidur lelapnya.
Arsen meraih segelas air di atas nakas untuk meredakan gejolak jantungnya yang berdetak seolah selesai lari maraton. Ia tersadar bahwa mimpi itu memang sangat indah, namun bisikan terakhir dari bocah yang merupakan anaknya membuat ia takut. Arsen mengelus dada untuk menenangkan hatinya dan akhirnya kembali tenang saat melihat wajah Deeva yang tersenyum damai dalam tidurnya.
Arsen kembali tertidur karena jam masih menunjukkan pukul dua dini hari, yang artinya ia baru tertidur selama 4 jam lamanya.
****
اَلْقَارِعَةُۙ - ١
Hari Kiamat,
مَا الْقَارِعَةُ ۚ - ٢
Apakah hari Kiamat itu?
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ - ٣
Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ - ٤

KAMU SEDANG MEMBACA
Fille Forte
Fiksi RemajaSquel ZEVANA ❤❤❤ JANGAN DIBACA PERINGANTAN!!! WARNING!!!⚠⚠⚠ Fille Forte adalah bahasa Prancis yang artinya gadis kuat atau dalam bahasa inggris strong girl ❤❤❤ Kisah ini 'B' aja, jadi kalian mau mampir ya silahkan😇 Kalau pun nggak mau, ya udah sih...