22. Arva Wedding

180 26 7
                                    

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Maafkan Cia yang jarang aktif, maklum mahasiswa daring. Dosen masuk cuma kasih tugas yang seabrek...

Happy Reading

###

Tahun 2021 ....

Hari ini Arsen dan Deeva akan menikah, jikalau ada yang menanyakan kenapa? Itu karena tahun kemarin ada pandemi corona yang memaksa mereka mengundurkan tanggal penikahan yang telah ditentukan.

Katakan saja Arsen lulus lewat jalur corona dan tentu hal ini digunakan Deeva untuk melakukan pendekatan pada Arsen. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, kan yang namanya usaha ya usaha aja dulu.

Tak terasa mereka sudah mengucapkan ijab qobul di pagi harinya dan malam ini mereka akan melaksanakan resepsi pernikahan.

Sebenarnya Deeva hanya menginginkan pesta yang sederhana saja. Namun berhubung Arsen adalah anak satu-satunya, maka mau tak mau ia harus menurut untuk merayakannya dengan kemewahan.

Sudah hampir 1 jam Deeva dan Arsen berdiri dan meladeni jabat tangan serta ucapan selamat dari para tamu undangan. Deeva juga sudah memutar-mutar pergelangan kakinya di bawah gaunnya yang sederhana sanking lelahnya.

****

Resepsi berakhir tengah malam tepatnya jam 23:21, tergolong sangat malam bukan. Masih ada beberapa tamu yang berpamitan.

"Tuh tamu ngapain aja sih, nggak pulang-nggak." Cia yang berada di dekat Deeva menggerutu dengan suara pelan.

"Gua juga pegel tau, apalagi tuh pengantin mungkin nggak sabar buat malam pertamaan." Ucapan nyeleneh itu tentu datang dari mulut Cristy yang memang jarang pake rem.

"Huss ... kalau ngegosip jangan di sini dong! Pake nyebut malam pertama, noh samping loh ditanya," ucap Deeva yang ternyata mendengar bacotan Cristy yang menurutnya vulgar.

"Emang udah lo, Cia?"

"Eh jangan ngina loh ya! Meskipun udah resmi, tapi dianya cuek banget. Yah walaupun udah ngelunak dikit sih,'' Ujar Cia sembari mengalihkan wajahnya agar nggak ketauan blushing-nya.

Dua sahabatnya malah terkekeh melihat tingkahnya, Arsen yang mendengar ucapan para perempuan hanya terdiam dengan bola mata memutar aneh.

Bahkan Revan membuat gestur ingin muntah dan suami Cia yaitu Kenzo ikut memalingkan wajahnya yang juga memerah.

Beberapa bulan ini memang Cia dan Kenzo jadi semakin dekat, bahkan Cia juga hamil muda. Begitulah, cinta dan benci itu hanya dibatasi oleh seutas benang.

Arsen hanya melihat dengan pandangan yang tidak bisa diartikan karena jujur saja perasaannya juga agak oleng beberapa bulan ini, akibat pendekatan yang dilakukan Deeva.

Pengecut emang! Tapi, salahkan hatinya yang enggan untuk melupakan dan meninggalkan masa lalu.

****

Resepsi pernikahan Arsen dan Deeva pun berakhir, setelah tamu terakhir berpamitan.

Keluarga besar mereka juga sudah berpamitan untuk memasuki kamar yang telah disiapkan untuk tidur.

Dan di kamar pengantin baru masih berkutat dengan pakaiannya, sebut saja Deeva yang kini masih sibuk melepas mahkota bunga yang melekat di jilbabnya.

Saat Deeva bercermin, Arsen muncul di panturan cermin di hadapannya.

"Hari ini gua adalah suami loh dan dalam islam lo harus nurut sama gua karena surga lo sekarang berpindah di gua. Dan pernikahan ini jangan berharap banyak sama gua karena lo tau pasti siapa pemilik hati gua."

Fille ForteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang